Sejak itu, tim Catalan mencatatkan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang di semua kompetisi. Pada laga perempat final Copa del Rey melawan Valencia, Jumat (7/2/2025), Flick kembali mempercayakan posisi kiper kepada Szczesny.
Hasilnya, Barcelona menang telak 5-0, dan Szczesny kembali tampil solid di bawah mistar gawang. Keputusan Flick semakin memperkokoh statusnya sebagai penjaga gawang utama tim, meninggalkan Pena dengan ketidakpastian tentang masa depannya di Camp Nou.
Murianews, Kudus – Posisi kiper utama Barcelona telah menjadi sorotan dalam beberapa pekan terakhir. Pelatih Hansi Flick akhirnya mengonfirmasi Wojciech Szczesny sebagai penjaga gawang nomor satu di timnya.
Keputusan ini sontak membuat Inaki Pena, kiper lama merasa kecewa. Kiper asal Spanyol di kabarkan mulai mempertimbangkan masa depannya di Barcelona.
Keputusan Hansi Flick ini muncul setelah serangkaian penampilan yang kurang stabil dari Pena, menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang mengalami cedera jangka panjang.
Awalnya, sebagai kiper kedua Barcelona, Inaki Pena mendapat kesempatan emas untuk mengamankan posisinya sebagai kiper utama. Namun performa yang tidak konsisten membuat Flick mencari alternatif.
Barcelona kemudian merekrut Szczesny, memanfaatkan aturan khusus La Liga Spanyol. Dengan maksud awal hanya sebagai pelapis, performa apik kiper asal Polandia itu pada akhirnya malah membuatnya Inaki Pena tersingkir sebagai kiper utama.
Kenyataan ini membuat Inaki Pena merasa kecewa. Seperti dilaporkan Diario Sport, ketegangan antara Flick dan Pena bahkan akhirnya terjadi di kamar ganti Barcelona.
Puncaknya terjadi sebelum laga semifinal Piala Super Spanyol, saat Barcelona menghadapi Athletic Bilbao. Pena terlambat menghadiri sesi latihan persiapan, sesuatu yang sangat tidak disukai Flick yang menekankan disiplin tinggi dalam timnya.
Kepercayaan Flick...
Meskipun Pena mengakui kesalahannya, Flick menilai pemain berusia 25 tahun itu kurang memiliki sikap kritis terhadap dirinya sendiri. Faktor ini semakin mengikis kepercayaan Flick terhadap Pena.
Merasa posisinya semakin terancam, Pena meminta pertemuan dengan Flick untuk mengklarifikasi masa depannya di klub. Namun, pertemuan itu tidak berjalan seperti yang diharapkannya. Flick dengan tegas menyatakan, "Tek (Szczesny) adalah kiper nomor satu."
Ketika Pena mencoba memahami alasan di balik keputusan dirinya dicadangkan, Flick justru menekankan bahwa ia harus menyesuaikan diri dengan situasi baru. Hal ini membuat Pena semakin frustrasi, menyadari posisinya kembali jadi cadangan.
Masih menurut laporan dari Diario Sport, Pena meninggalkan pertemuan tersebut dengan perasaan pahit dan mulai menyadari bahwa peluangnya bermain di tim utama semakin kecil. Selanjutnya ia dikabarkan serius mempertimbangkan opsi untuk meninggalkan Barcelona pada musim panas mendatang.
Di sisi lain, Flick telah menetapkan Szczesny sebagai kiper utama Barcelona untuk sisa musim 2024/2025. Menurut Mundo Deportivo, pelatih asal Jerman itu tidak ingin mengambil risiko dengan mengganti personel di bawah mistar gawang.
Selain pengalaman luas yang dimiliki Szczesny, Flick juga menghargai kemampuan refleksnya yang tajam, komunikasi yang baik dengan lini pertahanan, serta keterampilan distribusi bola yang lebih unggul dibandingkan Pena. Keunggulan ini membantu Barcelona dalam membangun serangan dari lini belakang dengan lebih lancar.
Kepercayaan Flick terhadap Szczesny terbukti berbuah manis. Sejak debutnya dalam kemenangan 4-0 atas Barbastro di Piala Raja pada 5 Januari 2025, kiper asal Polandia itu membantu Barcelona menjaga performa impresif.
Sejak itu...
Sejak itu, tim Catalan mencatatkan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang di semua kompetisi. Pada laga perempat final Copa del Rey melawan Valencia, Jumat (7/2/2025), Flick kembali mempercayakan posisi kiper kepada Szczesny.
Hasilnya, Barcelona menang telak 5-0, dan Szczesny kembali tampil solid di bawah mistar gawang. Keputusan Flick semakin memperkokoh statusnya sebagai penjaga gawang utama tim, meninggalkan Pena dengan ketidakpastian tentang masa depannya di Camp Nou.