Memasuki babak kedua, Guardiola segera melakukan pergantian pemain dengan memasukkan John Stones dan Abdukodir Khusanov untuk memperkuat pertahanan. Perubahan ini membuahkan hasil cepat ketika tembakan Rico Lewis di menit ke-56 membentur Khusanov dan berbelok arah, mengecoh kiper Joshua Keeley dan membawa City menyamakan kedudukan 1-1.
Meski berhasil mencetak gol, Manchester City masih mengalami kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-64, tembakan berbahaya Gundogan digagalkan oleh kiper Keeley.
Melihat situasi yang belum berubah, Guardiola kemudian memasukkan Kevin De Bruyne dan Phil Foden pada menit ke-72. Perubahan ini diarahkan untuk menambah kreativitas serangan.
Keputusan Guardiola akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-79, Kevin De Bruyne menunjukkan kelasnya dengan aksi individu di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan terarah ke sudut kanan gawang. Man City unggul 2-1.
Leyton Orient tidak menyerah begitu saja dan hampir menyamakan skor di menit ke-90 melalui Daniel Happe. Tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Hingga peluit akhir berbunyi, Man City berhasil mempertahankan keunggulan tipis 2-1 mereka. Hasil Leyton Orient vs Man City ini, sekaligus juga memastikan tempat bagi The Citizen di babak kelima Piala FA.
Murianews, Kudus – Man City harus bekerja keras untuk mengalahkan Leyton Orient di pertandingan putaran ke-4 Piala FA yang berlangsung, Sabtu (8/2/2025) malam WIB. Tim asuhan Pep Guardiola masih mampu menang tipis 2-1.
Berkat aksi brilian Kevin De Bruyne di menit-menit akhir pertandingan, Man City bisa keluar sebagai pemenang. Hasil ini membawa Manchester City melaju ke putaran ke-5 Piala FA Inggris.
Sejak awal laga, Manchester City langsung menunjukkan dominasinya. Ilkay Gundogan hampir membawa tim tamu unggul lebih dulu pada menit ke-10, tetapi tembakannya meleset tipis dari gawang.
Namun, kejutan terjadi di menit ke-16 saat Leyton Orient, klub dari divisi terbawah Liga Inggris, berhasil mencetak gol pertama. Jamie Donley melepaskan tembakan jarak jauh yang membentur mistar gawang.
Dalam upaya mengantisipasi bola, kiper Stefan Ortega secara tidak sengaja justru memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tim tuan rumah Leyton Orient.
Man City berusaha meningkatkan tekanan, tetapi pertahanan ketat Leyton Orient membuat mereka kesulitan. James McAtee nyaris menyamakan skor di menit ke-42, namun bola hanya membentur tiang.
Berikutnya, pemain anyar Man City, Omar Marmoush juga gagal memanfaatkan peluang emas di penghujung babak pertama. Sehingga membuat Man City tertinggal 0-1 saat turun minum.
Perubahan...
Memasuki babak kedua, Guardiola segera melakukan pergantian pemain dengan memasukkan John Stones dan Abdukodir Khusanov untuk memperkuat pertahanan. Perubahan ini membuahkan hasil cepat ketika tembakan Rico Lewis di menit ke-56 membentur Khusanov dan berbelok arah, mengecoh kiper Joshua Keeley dan membawa City menyamakan kedudukan 1-1.
Meski berhasil mencetak gol, Manchester City masih mengalami kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-64, tembakan berbahaya Gundogan digagalkan oleh kiper Keeley.
Melihat situasi yang belum berubah, Guardiola kemudian memasukkan Kevin De Bruyne dan Phil Foden pada menit ke-72. Perubahan ini diarahkan untuk menambah kreativitas serangan.
Keputusan Guardiola akhirnya membuahkan hasil. Pada menit ke-79, Kevin De Bruyne menunjukkan kelasnya dengan aksi individu di dalam kotak penalti sebelum melepaskan tembakan terarah ke sudut kanan gawang. Man City unggul 2-1.
Leyton Orient tidak menyerah begitu saja dan hampir menyamakan skor di menit ke-90 melalui Daniel Happe. Tetapi tembakannya melambung di atas mistar gawang.
Hingga peluit akhir berbunyi, Man City berhasil mempertahankan keunggulan tipis 2-1 mereka. Hasil Leyton Orient vs Man City ini, sekaligus juga memastikan tempat bagi The Citizen di babak kelima Piala FA.
