Rabu, 19 November 2025

Ryan Hardie maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan Caoimhin Kelleher, membawa Plymouth unggul 1-0. Tanda-tanda terjadinya ‘gempa’ mulai menyeruak di pertandingan ini.

Tertinggal satu gol, Liverpool langsung meningkatkan intensitas serangan. Federico Chiesa nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-56 dengan tembakan keras, tetapi bola hanya melebar tipis.

Namun melalui serangan balik, Plymouth bukan tanpa tekanan. Pada menit ke-61, Ryan Hardie hampir menggandakan keunggulan untuk Plymouth, memaksa Kelleher melakukan penyelamatan akrobatik.

Liverpool terus menekan hingga detik terakhir pertandingan. Pada menit ke-90+3, Diogo Jota melepaskan tendangan voli berbahaya, tetapi Conor Hazard kembali menjadi penyelamat Plymouth.

Drama berlanjut hingga menit ke-90+9 ketika Darwin Nunez menyundul bola dari jarak dekat. Namun kiper Plymouth itu lagi-lagi tampil gemilang dengan refleksnya yang luar biasa.

Tak berhenti di situ, Liverpool bahkan mengerahkan kiper Kelleher untuk maju dalam situasi sepak pojok terakhir. Sundulan kerasnya hampir saja menyamakan skor, tetapi Hazard masih terlalu tangguh.

Wasit akhirnya meniup peluit panjang, menandakan berakhirnya pertandingan dengan kemenangan bersejarah bagi Plymouth Argyle. Liverpool harus mengubur impian mereka di Piala FA setelah gagal menembus tembok pertahanan Plymouth yang dipimpin oleh kiper heroik, Conor Hazard.

Hasil ini menjadi kejutan besar di ajang Piala FA, ketika tim dari Divisi Kedua berhasil menyingkirkan raksasa Liverpool, yang sudah beberapa kali merebut gelar juara Piala FA Inggris.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler