Dengan demikian pemain yang pernah disebut sebagai penerus Messi ini akan membeku di Barcelona untuk sementara waktu. Situasi ini menjadi fase tersulit bagi karirnya di Barcelona.
Ansu Fati, pernah dianggap sebagai permata La Masia, setelah bertahun-tahun berjuang melawan cedera, mulai kehilangan tempatnya di skuad utama Barcelona. Di bawah asuhan Hansi Flick, ekspektasi untuk melihat Fati bersinar kembali semakin memudar.
Sejak awal 2024, pemain berusia 22 tahun itu hanya tampil sekali, di laga Copa del Rey melawan Barbastro pada 4 Januari 2025. Sejak saat itu, Flick sama sekali tidak memberinya kesempatan.
Keputusan Barcelona untuk mendepak Ansu Fati sebenarnya bukan tanpa alasan. Klub telah berusaha membujuknya untuk mencari tim baru di bursa transfer musim dingin.
Beberapa klub, termasuk tim-tim dari La Liga dan Liga Pro Saudi, menyatakan minatnya. Bahkan, Al-Shabab mengajukan tawaran sebesar 10 juta euro dengan tambahan 5 juta euro sebagai bonus. Namun, Fati dengan tegas menolak. Jorge Mendes, agennya, pun tidak mampu mengubah pendiriannya.
Murianews, Kudus – Sebuah drama terjadi di Camp Nou. Ansu Fati, pemain yang pernah digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi, kini mendapati dirinya dalam situasi yang nyaris tak masuk akal.
Barcelona telah mengambil keputusan tegas, untuk tidak memainkan Ansu Fati satu menit pun selama sisa musim ini. Itu terjadi setelah menolak dijual di bursa transfer musim dingin lalu.
Dengan demikian pemain yang pernah disebut sebagai penerus Messi ini akan membeku di Barcelona untuk sementara waktu. Situasi ini menjadi fase tersulit bagi karirnya di Barcelona.
Ansu Fati, pernah dianggap sebagai permata La Masia, setelah bertahun-tahun berjuang melawan cedera, mulai kehilangan tempatnya di skuad utama Barcelona. Di bawah asuhan Hansi Flick, ekspektasi untuk melihat Fati bersinar kembali semakin memudar.
Sejak awal 2024, pemain berusia 22 tahun itu hanya tampil sekali, di laga Copa del Rey melawan Barbastro pada 4 Januari 2025. Sejak saat itu, Flick sama sekali tidak memberinya kesempatan.
Keputusan Barcelona untuk mendepak Ansu Fati sebenarnya bukan tanpa alasan. Klub telah berusaha membujuknya untuk mencari tim baru di bursa transfer musim dingin.
Beberapa klub, termasuk tim-tim dari La Liga dan Liga Pro Saudi, menyatakan minatnya. Bahkan, Al-Shabab mengajukan tawaran sebesar 10 juta euro dengan tambahan 5 juta euro sebagai bonus. Namun, Fati dengan tegas menolak. Jorge Mendes, agennya, pun tidak mampu mengubah pendiriannya.
Tidak mau dijual...
Menurut laporan dari Sport, Barcelona telah memperingatkan Ansu Fati bahwa jika ia tetap bertahan di klub, ia tidak akan mendapatkan menit bermain hingga akhir musim. Peringatan ini bukan sekadar ancaman kosong.
Dalam laga terakhir melawan Sevilla, Ansu Fati bahkan tidak masuk dalam daftar skuad. Bukan pertama kalinya Ansu Fati dicoret dari tim utama. Namanya hanya akan sekadar dimunculkan, ketika Barcelona mengalami krisis pemain.
Dengan Barcelona yang saat ini masih bersaing di La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, banyak yang berharap Fati bisa mendapatkan kesempatan. Namun, realitas berbicara lain. Flick tampaknya tidak memiliki niat sedikit pun untuk memasukkan Fati ke dalam rencananya, kecuali ada krisis cedera yang melanda skuad.
Bursa transfer Turki yang masih terbuka hingga 11 Februari sempat membuka peluang bagi Fati untuk pindah. Besiktas disebut-sebut telah mendekatinya, namun pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa Fati tetap bersikeras bertahan di Barcelona dan hanya akan meninjau ulang masa depannya pada akhir musim.
Keputusan Fati untuk bertahan bisa menjadi bumerang bagi kariernya. Ketika bursa transfer musim panas dibuka, Barcelona hampir pasti akan kembali mencari cara untuk melepasnya, baik melalui transfer permanen atau peminjaman.
Dari pemain muda yang pernah digadang-gadang sebagai pewaris Messi, kini Ansu Fati terancam benar-benar terancam membeku di bangku cadangan.