Memasuki babak kedua dimulai dengan determinasi tinggi dari para pemain PSV. Tim tamu akhirnya menemukan celah pada menit ke-56. Ivan Perisic memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan berhasil melakukan penyelesaian dingin.
Perisic berhasil melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Juventus. Gol ini sempat dicek VAR, dan sejenak menumbuhkan ketegangan di dalam stadion. Tetapi akhirnya disahkan, hingga merubah skor menjadi 1-1 dan pertandingan semakin mendebarkan.
Juventus tentu saja tidak mau berbagi angka. Serangan demi serangan mereka lancarkan, hingga akhirnya pada menit ke-82, momen magis tiba. Samuel Mbangula, yang tampil penuh percaya diri, muncul di saat yang tepat untuk menyambar bola muntah di dalam kotak penalti.
Dengan sepakan ganas, bola menghujam gawang PSV, hingga Juventus kembali unggul 2-1, membuat stadion Allianz meledak dalam euforia. PSV mencoba segala cara di menit-menit akhir untuk mencuri gol penyama kedudukan, tetapi tembok pertahanan Juventus terlalu kokoh untuk ditembus.
Hingga wasit meniup peluit panjang di menit ke-90+5, skor tetap 2-1 untuk keunggulan tim asal Italia! Kemenangan ini memberikan keuntungan besar bagi Juventus dalam perebutan tiket Baba 16 Besar Liga Champions.
Murianews, Kudus – Drama di Turin berakhir. Juventus menunjukkan kelasnya di hadapan ribuan pendukung setia dengan kemenangan gemilang atas PSV dalam laga sengit Playoff Liga Champions.
Laga Juventus vs PSV yang berlangsung di Stadion Juventus, Turin, Rabu (12/2/2025) dinihari WIB berlangsung dramatis. Duel dua raksasa Eropa ini berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Si Nyonya Tua.
Sejak peluit pertama ditiup, laga Juventus vs PSV langsung memanas. PSV yang datang dengan tekad membara hampir membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-15, Luuk de Jong menyundul bola dengan sempurna, namun mistar gawang Juventus masih menyelamatkan tuan rumah.
Tak berhenti di situ, satu menit berselang, Ismael Saibari melepaskan tembakan roket dari luar kotak penalti. Namun masih beruntung bagi Juventus, karena bola melambung tinggi ke tribun penonton.
Juventus tidak tinggal diam. Mereka dengan cepat mengendalikan permainan dan akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-34. Weston McKennie melepaskan sepakan keras akurat dari luar kotak penalti, menembus gawang PSV.
Kiper PSV Eindhoven, Walter Benitez hanya bisa terpaku melihat gawangnya bergetar. Berbarengan dengan itu suporter Juventus bergemuruh membuat para pemain PSV semakin tertekan.
Juventus hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-41, saat Nicolas Gonzalez melakukan sundulan berbahaya. Namun, kiper PSV tampil heroik dengan penyelamatan luar biasa, menjaga harapan tim tamu tetap hidup.
Menemukan celah...
Memasuki babak kedua dimulai dengan determinasi tinggi dari para pemain PSV. Tim tamu akhirnya menemukan celah pada menit ke-56. Ivan Perisic memanfaatkan bola liar di kotak penalti dan berhasil melakukan penyelesaian dingin.
Perisic berhasil melepaskan tembakan ke sudut kanan bawah gawang Juventus. Gol ini sempat dicek VAR, dan sejenak menumbuhkan ketegangan di dalam stadion. Tetapi akhirnya disahkan, hingga merubah skor menjadi 1-1 dan pertandingan semakin mendebarkan.
Juventus tentu saja tidak mau berbagi angka. Serangan demi serangan mereka lancarkan, hingga akhirnya pada menit ke-82, momen magis tiba. Samuel Mbangula, yang tampil penuh percaya diri, muncul di saat yang tepat untuk menyambar bola muntah di dalam kotak penalti.
Dengan sepakan ganas, bola menghujam gawang PSV, hingga Juventus kembali unggul 2-1, membuat stadion Allianz meledak dalam euforia. PSV mencoba segala cara di menit-menit akhir untuk mencuri gol penyama kedudukan, tetapi tembok pertahanan Juventus terlalu kokoh untuk ditembus.
Hingga wasit meniup peluit panjang di menit ke-90+5, skor tetap 2-1 untuk keunggulan tim asal Italia! Kemenangan ini memberikan keuntungan besar bagi Juventus dalam perebutan tiket Baba 16 Besar Liga Champions.
