Pernyataannya ini kembali memanaskan situasi mengenai perdebatan siapa pemain terbaik di dunia antara dirinya dan Lionel Messi. Apalagi, Lionel Messi, rivalnya, belum lama ini berhasil merebut gelar Juara Piala Dunia 2022.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Telefoot, striker Al-Nassr yang kini berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa memenangkan Piala Dunia bukanlah syarat mutlak bagi kesuksesan karirnya. Dengan percaya diri, Ronaldo mengungkapkan bahwa pencapaian luar biasanya selama ini sudah cukup untuk mengukuhkan statusnya sebagai legenda hidup sepak bola.
Ronaldo menyatakan tidak berpikir kehilangan apa pun meski tidak juara Piala Dunia. Orang-orang dapat mengatakan apa yang mereka inginkan. Tetapi impian terbesarnya adalah selalu memenangkan sesuatu bersama tim nasional Portugal.
”Tidak adil bagi saya untuk mengatakan bahwa saya harus memenangkan Piala Dunia agar karir saya dianggap sukses. Saya bangga dengan apa yang telah saya capai dalam sepak bola. Jika saya memiliki gelar lebih banyak, saya akan senang dan bangga, tetapi itu bukan tujuan saya. Yang penting adalah hidup di masa kini,"ujarnya enteng.
Pernyataan ini mungkin memang bukan sekadar omong kosong belaka. Ronaldo telah membuktikan dirinya sebagai pahlawan Portugal dengan membawa negaranya menjuarai EURO 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Pemain ini adalah sosok yang mengubah sejarah sepak bola Portugal. Bersama Ronaldo, Timnas Portugal berhasil meraih trofi internasional bergengsi.
Murianews, Kudus – Cristiano Ronaldo, megabintang sepak bola dunia, kembali membuat pernyataan menggemparkan. Menjelang Piala Dunia 2026, di mana ia berpotensi mencatatkan sejarah sebagai pemain pertama yang tampil di enam edisi, Ronaldo menegaskan bahwa Piala Dunia tak penting.
Pernyataannya ini kembali memanaskan situasi mengenai perdebatan siapa pemain terbaik di dunia antara dirinya dan Lionel Messi. Apalagi, Lionel Messi, rivalnya, belum lama ini berhasil merebut gelar Juara Piala Dunia 2022.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Telefoot, striker Al-Nassr yang kini berusia 40 tahun itu menegaskan bahwa memenangkan Piala Dunia bukanlah syarat mutlak bagi kesuksesan karirnya. Dengan percaya diri, Ronaldo mengungkapkan bahwa pencapaian luar biasanya selama ini sudah cukup untuk mengukuhkan statusnya sebagai legenda hidup sepak bola.
Ronaldo menyatakan tidak berpikir kehilangan apa pun meski tidak juara Piala Dunia. Orang-orang dapat mengatakan apa yang mereka inginkan. Tetapi impian terbesarnya adalah selalu memenangkan sesuatu bersama tim nasional Portugal.
”Tidak adil bagi saya untuk mengatakan bahwa saya harus memenangkan Piala Dunia agar karir saya dianggap sukses. Saya bangga dengan apa yang telah saya capai dalam sepak bola. Jika saya memiliki gelar lebih banyak, saya akan senang dan bangga, tetapi itu bukan tujuan saya. Yang penting adalah hidup di masa kini,"ujarnya enteng.
Pernyataan ini mungkin memang bukan sekadar omong kosong belaka. Ronaldo telah membuktikan dirinya sebagai pahlawan Portugal dengan membawa negaranya menjuarai EURO 2016 dan UEFA Nations League 2019.
Pemain ini adalah sosok yang mengubah sejarah sepak bola Portugal. Bersama Ronaldo, Timnas Portugal berhasil meraih trofi internasional bergengsi.
Usia Senja...
Meski sudah memasuki usia senja dalam dunia sepak bola, Ronaldo masih belum menutup pintu untuk tampil di Piala Dunia 2026. Dengan penuh semangat, ia mengungkapkan bahwa selama tubuh dan mentalnya masih prima, serta jika tim nasional masih membutuhkannya, dirina siap kembali di Piala Dunia.
"Jika saya memiliki kebugaran dan mentalitas yang baik, dan jika tim nasional membutuhkan saya ketika Piala Dunia mendekat, saya akan siap," kata Ronaldo dengan penuh keyakinan.
Tidak dapat disangkal, Ronaldo adalah ikon abadi dalam sejarah sepak bola dunia. Dia adalah satu-satunya pemain yang berhasil mencetak gol dalam lima Piala Dunia berturut-turut (2006–2022), dengan 8 gol dalam 22 pertandingan di turnamen paling prestisius di dunia ini.
Terlepas dari apakah ia akan bermain di Piala Dunia 2026 atau tidak, jejak sejarah Ronaldo sudah terukir dengan tinta emas. Dengan lebih dari 120 gol untuk Portugal, dirinya tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepak bola dunia.