Murianews, Kudus – Performa cemerlang Kylian Mbappe bersama Real Madrid membuat pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps gembira. Pemain bintang ini dipastikan akan kembali dipanggil ke Timnas Prancis.

Sebelumnya, muncul rumor mengejutkan, Mbappe sempat menolak panggilan timnas Prancis dan memilih berpesta saat Prancis sedang bertanding. Sehingga banyak yang menyayangkan sikap pemain ini.

Mbappe, striker berusia 27 tahun itu, saat ini tampil impresif di musim debutnya bersama Real Madrid. Setelah awal yang sulit beradaptasi, kini ia telah mengemas 23 gol dalam 35 pertandingan di semua kompetisi, termasuk gol penentu kemenangan di playoff Liga Champions leg pertama vs Manchester City di Etihad.

Konsistensinya dalam mencetak gol juga membantu Los Blancos tetap kokoh di puncak klasemen La Liga. Melihat penampilan impresif ini, Didier Deschamps memberikan tanggapan.

Seperti dilansir Le Equipe, Deschamps mengakui Mbappe adalah aset berharga bagi Timns Prancis. Terutama menjelang laga krusial melawan Kroasia di perempat final UEFA Nations League bulan Maret mendatang.

Meski sempat muncul rumor bahwa sang bintang menolak panggilan timnas, Deschamps tetap membuka pintu selebar-lebarnya bagi Mbappe. Pemain dengan kualitas sepertinya jelas akan sangat membantu Prancis.

“Tentu saja, dia akan hadir. Mengapa tidak? Ada alasan yang sangat spesifik. Tapi dia akan ada di sana, jika tidak ada yang berubah antara sekarang dan kemudian,” ujar Deschamps.

Deschamps Optimis...

Deschamps juga menambahkan bahwa Mbappe tetap memiliki hubungan dekat dengan timnas Prancis. Kendati mengalami masa-masa sulit secara pribadi, tahun lalu.

Di Timnas Prancis, Mbappe kini hanya terpaut tiga gol dari rekor Thierry Henry yang mencetak 51 gol. Lebih jauh, Mbappe tinggal mengejar sembilan gol lagi untuk menyamai rekor pencetak gol terbanyak Les Bleus yang dipegang Olivier Giroud.

Jika dipanggil ke timnas Prancis pada jeda Internasional Maret nanti, peluangnya untuk melampaui rekor Giroud terbuka lebar. Dengan performa yang sedang menanjak, kembalinya Mbappe ke timnas Prancis bisa menjadi kartu truf bagi Deschamps di UEFA Nations League.