"Apa yang baru saja kita lihat? Sulit dipercaya dari Mitoma! Sentuhan pertama begitu sempurna, dan penyelesaiannya luar biasa. Ini seperti Messi! Dan saya tidak mengatakan ini sembarangan," ujar Jamie Carragher.
Di kanal Skysport, Legenda Manchester United, Gary Neville, juga menyampaikan pujian atas gol Mitoma tersebut. Neville membandingkan aksi Mitoma ini dengan ikon Arsenal, Dennis Bergkamp.
"Sentuhan pertamanya brilian. Bergkamp melakukan hal yang sama melawan Leicester, dan Mitoma melakukannya dengan cara yang hampir serupa. Ini adalah karya seni," ujar Neville.
Media sosial di Inggris juga ’mendidih’ dengan semburan pujian. Seorang penggemar menyebut Kaoru Mitoma baru saja mencetak gol terbaik yang terjadi.
Sementara yang lain menegaskan, gol itu menjadi kandidat kuat untuk gol terbaik musim ini. Bahkan, Carragher menganugerahkan gelar Man of the Match kepada Mitoma hanya karena momen ajaib ini.
Gol ini menjadi gol kedelapan Mitoma musim ini di Liga Inggris, dan semakin memperkuat statusnya sebagai pemain kunci di Brighton. Tidak heran, Brighton dengan tegas menolak dua tawaran besar dari Al Nassr senilai £75 juta.
Klub tetap teguh mempertahankan bintang mereka yang masih memiliki kontrak hingga 2027. Mitoma bukan hanya sekadar pencetak gol, ia adalah seniman sepak bola.
Gol Solo spektakuler melawan Chelsea ini bukan hanya membuktikan kelasnya. Tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penggiring bola terbaik di dunia.
Murianews, Kudus – Penyerang Brighton asal Jepang, Kaoru Mitoma baru saja mengubah lanskap sepak bola dunia dengan aksi solo luar biasa. Aksinya Stadion Falmer atau Amex diperbandingkan dengan aksi Messi dan Dennis Bergkamp.
Dalam laga Brighton vs Chelsea, Sabtu (15/2/2025), striker asal Jepang ini mencetak salah satu gol terbaik yang pernah menghiasi Liga Inggris. Sebuah keindahan gol yang akan selalu di kenang.
Pertandingan yang berlangsung ketat diwarnai dengan momen emas Mitoma pada menit ke-26. Dari sebuah situasi sederhana, kiper Bart Verbruggen meluncurkan bola panjang dari lini pertahanan Brighton.
Mitoma, dengan ketenangan seorang seniman sepak bola, membaca arah bola dengan sempurna. Lalu menggunakan sentuhan pertama yang magis untuk mengendalikan bola dalam sekejap mata.
Namun, ini baru permulaan. Bagaikan seorang pemain balet di atas rumput hijau, Mitoma melaju kencang melewati Trevoh Chalobah. Seolah-olah sang bek hanyalah kerucut latihan.
Dengan visi yang tajam, Mitoma kemudian melesatkan bola ke sudut gawang dengan akurasi mematikan. Meninggalkan kiper Filip Jorgensen tanpa kesempatan untuk bereaksi. Stadion pun meledak dalam kegembiraan.
Jamie Carragher, di kanal Sky Sports menunjukan rasa keterkejutannya atas aksi Mitoma. Menurutnya, itu sebuah aksi yang luar biasa dan mirip yang pernah dilakukan seorang Messi.
Sulit dipercaya...
"Apa yang baru saja kita lihat? Sulit dipercaya dari Mitoma! Sentuhan pertama begitu sempurna, dan penyelesaiannya luar biasa. Ini seperti Messi! Dan saya tidak mengatakan ini sembarangan," ujar Jamie Carragher.
Di kanal Skysport, Legenda Manchester United, Gary Neville, juga menyampaikan pujian atas gol Mitoma tersebut. Neville membandingkan aksi Mitoma ini dengan ikon Arsenal, Dennis Bergkamp.
"Sentuhan pertamanya brilian. Bergkamp melakukan hal yang sama melawan Leicester, dan Mitoma melakukannya dengan cara yang hampir serupa. Ini adalah karya seni," ujar Neville.
Media sosial di Inggris juga ’mendidih’ dengan semburan pujian. Seorang penggemar menyebut Kaoru Mitoma baru saja mencetak gol terbaik yang terjadi.
Sementara yang lain menegaskan, gol itu menjadi kandidat kuat untuk gol terbaik musim ini. Bahkan, Carragher menganugerahkan gelar Man of the Match kepada Mitoma hanya karena momen ajaib ini.
Gol ini menjadi gol kedelapan Mitoma musim ini di Liga Inggris, dan semakin memperkuat statusnya sebagai pemain kunci di Brighton. Tidak heran, Brighton dengan tegas menolak dua tawaran besar dari Al Nassr senilai £75 juta.
Klub tetap teguh mempertahankan bintang mereka yang masih memiliki kontrak hingga 2027. Mitoma bukan hanya sekadar pencetak gol, ia adalah seniman sepak bola.
Gol Solo spektakuler melawan Chelsea ini bukan hanya membuktikan kelasnya. Tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penggiring bola terbaik di dunia.
