Kamis, 20 November 2025

Langkah ini dianggap sebagai bukti bahwa klub tidak mau mendengar suara penggemar dan ingin menyembunyikan kebenaran. Namun, ternyata ini bukan satu-satunya masalah yang saat ini menghantui MU.

Kabar bahwa Manchester United harus menjual pemain sebelum bisa berinvestasi di bursa transfer musim panas semakin memperburuk situasi. Pelatih Ruben Amorim sendiri mengakui bahwa penjualan pemain adalah keharusan.

Pernyataan Amorim ini memicu ketakutan bahwa bintang muda seperti Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo bisa dikorbankan demi menyeimbangkan keuangan klub.

Dengan kondisi yang semakin kacau, tekanan dari penggemar kini mencapai titik didih. Apakah aksi protes besar-besaran ini akan menjadi momentum perubahan bagi Manchester United? Ataukah malah sebaliknya, masih belum bisa dipastikan.

Masalah yang muncul di Manchester United kini seperti berubah menjadi badai besar yang mengarah ke Old Trafford. Para penggemar siap mengguncang fondasi klub mereka sendiri.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler