Luca Marini, dengan nada bercanda, bahkan mengatakan dirinya lebih senang jika rekan satu timnya tidak lebih cepat darinya. Pernyataannya ini seperti dilansir MotoGP, menjelang seri pembuka MotoGP 2025 di Buriram, Thailand.
"Saya selalu lebih bahagia ketika mereka lebih lambat dari saya! Tapi kita harus menunggu dan melihat bagaimana balapan pertama berlangsung. Banyak pembalap masih menyimpan sesuatu di saku mereka," ujarnya.
Sementara itu, Honda masih menyimpan strategi khusus untuk sesi uji coba hari Kamis (20/2/2025). Namun Luca Marini sudah menyebut, masalah pengelolaan ban akan menjadi hal yang sangat penting.
"Dengan ban yang kami miliki, tidak begitu penting untuk melakukan panjang penuh. Bannya bagus dan menjaga konsistensinya sepanjang balapan tanpa masalah. Yang penting adalah kecepatan di 10 lap pertama. Kemudian, Anda dapat menempatkan diri pada posisi dan menjaga diri di sana dengan mengelola ban," jelasnya.
Meski telah mengalami peningkatan, Luca Marini tetap rendah hati mengenai harapan Honda. Pada balapan pertama yang akan berlangsung pada 2 Maret 2025 di Buriram Thailand, Honda tetap akan menghadapi perlawanan dari tim lain.
Murianews, Kudus – Honda sebagai salah satu tim pabrikan di MotoGP, menunjukan performa mengecewakan di musim 2024. Namun kini, Honda menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, dengan Luca Marini menjadi andalan.
Bukan hanya Luca Marini yang tampil mengesankan, tetapi Johann Zarco dan Joan Mir juga menunjukkan potensi luar biasa. Mereka mampu finis di posisi ketujuh dan ke-11 di uji coba yang dilakukan di Sirkuit Buriram, Thailand.
Luca Marini, dengan nada bercanda, bahkan mengatakan dirinya lebih senang jika rekan satu timnya tidak lebih cepat darinya. Pernyataannya ini seperti dilansir MotoGP, menjelang seri pembuka MotoGP 2025 di Buriram, Thailand.
"Saya selalu lebih bahagia ketika mereka lebih lambat dari saya! Tapi kita harus menunggu dan melihat bagaimana balapan pertama berlangsung. Banyak pembalap masih menyimpan sesuatu di saku mereka," ujarnya.
Sementara itu, Honda masih menyimpan strategi khusus untuk sesi uji coba hari Kamis (20/2/2025). Namun Luca Marini sudah menyebut, masalah pengelolaan ban akan menjadi hal yang sangat penting.
"Dengan ban yang kami miliki, tidak begitu penting untuk melakukan panjang penuh. Bannya bagus dan menjaga konsistensinya sepanjang balapan tanpa masalah. Yang penting adalah kecepatan di 10 lap pertama. Kemudian, Anda dapat menempatkan diri pada posisi dan menjaga diri di sana dengan mengelola ban," jelasnya.
Meski telah mengalami peningkatan, Luca Marini tetap rendah hati mengenai harapan Honda. Pada balapan pertama yang akan berlangsung pada 2 Maret 2025 di Buriram Thailand, Honda tetap akan menghadapi perlawanan dari tim lain.
Motornya lebih baik...
"Kami telah meningkat dibandingkan dengan balapan terakhir di sini, motornya lebih baik. Tapi kami mengerti bahwa orang lain juga lebih baik. Kami mendorong begitu banyak untuk meningkatkan. Di pihak kami, semuanya lebih baik. Tapi kita harus memahami, pada akhir pekan balapan, kecepatan yang lain," tambah Luca Marini.
Dengan segala persiapan dan kepercayaan diri yang diperlihatkan Honda, Luca Marini masih akan ditunggu performanya. Apakah pembalap muda ini mampu kembali membawa kejayaan Honda di arena MotoGP? Semua masih akan ditunggu.