Playoff Liga Champions leg kedua antara Madrid vs Man City akan berlangsung Kamis (20/2/2025) dinihari WIB di Santiago Bernabeu. Setelah di leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium, The Citizens menelan kekalahan pahit 2-3, Guardiola menyebut peluang timnya tinggal 1% saja.
"Jarak untuk menang di Bernabeu dari situasi ini, semua orang tahu, peluang kami untuk maju hanya 1%. Atau saya tidak tahu, tapi itu pasti sangat rendah," ungkap Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
Namun, meski peluang sangat kecil, Guardiola menegaskan bahwa Manchester City tidak akan menyerah begitu saja. Semuanya perlu diperjuangkan, sebelum semuanya benar-benar tertutup.
"Tapi tidak peduli seberapa sedikit peluang yang kami miliki, kami akan tetap mencoba, itu sudah pasti. Kami akan turun ke lapangan dengan semangat yang sama seperti biasa. Namun, musim ini, kenyataannya adalah bahwa kami sangat jauh tertinggal. Seluruh tim telah bermain sangat buruk baik dalam permainan maupun hasil musim ini," ujarnya.
Meski dalam tekanan besar, Manchester City mendapatkan suntikan moral dari kemenangan telak 4-0 atas Newcastle United di Liga Inggris. Hasil tersebut menjaga asa mereka untuk kembali ke Liga Champions musim depan, meskipun peluang mereka untuk bertahan di kompetisi musim ini sangat tipis.
Murianews, Kudus – Drama di Liga Champions akan kembali tersaji di playoff Liga Champions leg kedua Madrid vs Man City. Pelatih Manchester City, Pep Guardiola belum-belum sudah menyebut peluang timnya hanya 1% saja di laga ini.
Playoff Liga Champions leg kedua antara Madrid vs Man City akan berlangsung Kamis (20/2/2025) dinihari WIB di Santiago Bernabeu. Setelah di leg pertama yang berlangsung di Etihad Stadium, The Citizens menelan kekalahan pahit 2-3, Guardiola menyebut peluang timnya tinggal 1% saja.
Di leg pertama, setelah sempat unggul 2-1 hingga menit ke-86, Manchester City terlena. Real Madrid menunjukkan mental juara mereka, dan membalikkan keadaan dalam waktu singkat, meninggalkan Man City di situasi genting saat melawat ke Santiago Bernabeu.
"Jarak untuk menang di Bernabeu dari situasi ini, semua orang tahu, peluang kami untuk maju hanya 1%. Atau saya tidak tahu, tapi itu pasti sangat rendah," ungkap Guardiola seperti dilansir Daily Mail.
Namun, meski peluang sangat kecil, Guardiola menegaskan bahwa Manchester City tidak akan menyerah begitu saja. Semuanya perlu diperjuangkan, sebelum semuanya benar-benar tertutup.
"Tapi tidak peduli seberapa sedikit peluang yang kami miliki, kami akan tetap mencoba, itu sudah pasti. Kami akan turun ke lapangan dengan semangat yang sama seperti biasa. Namun, musim ini, kenyataannya adalah bahwa kami sangat jauh tertinggal. Seluruh tim telah bermain sangat buruk baik dalam permainan maupun hasil musim ini," ujarnya.
Meski dalam tekanan besar, Manchester City mendapatkan suntikan moral dari kemenangan telak 4-0 atas Newcastle United di Liga Inggris. Hasil tersebut menjaga asa mereka untuk kembali ke Liga Champions musim depan, meskipun peluang mereka untuk bertahan di kompetisi musim ini sangat tipis.
Siap melihat kenyataan...
"Hanya dalam satu pertandingan, pada hari Sabtu, kami bermain sangat baik tetapi itu tidak akan mengubah perspektif atau kenyataan. Namun, akan lebih baik pergi ke Real Madrid dengan hasil ini. Seperti yang selalu kita lakukan – mari kita lihat apa yang terjadi," tambah Guardiola.
Di sisi pertahanan, City masih harap-harap cemas dengan kondisi Ruben Dias dan Nathan Ake. Kedua bek andalan itu absen dalam kemenangan melawan Newcastle dan belum dipastikan bisa bermain di laga krusial nanti.
"Pada hari pertandingan melawan Newcastle, mereka tidak dalam kondisi baik. Ruben Dias belum siap bermain 90 menit, mungkin hanya 15-20 menit. Tapi dengan Vitor Reis di bangku cadangan, saya tidak ingin mengambil risiko. Nathan Ake juga sakit dan mengalami masalah setelah pertandingan melawan Real Madrid, jadi keduanya tidak siap untuk bermain," beber Guardiola.
Dengan kondisi seperti ini, Manchester City masih mencoba untuk tetap optimis. Meski semua melihat Real Madrid akan tetap menyulitkan mereka, apalagi saat bermain di Santiago Bernabeu.