Menurut data resmi UEFA dan SPORT, Los Blancos telah mengumpulkan sekitar $39 juta (37,25 juta euro) dari perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Lalu kemenangan atas Man City bisa membawa tambahan pendapatan besar $11,5 juta (11 juta euro) di babak 16 Besar.
Berikutnya lagi ada insentif sebesar 12,5 juta euro jika bisa mencapai tiket ke 8 Besar atau perempat final. Lalu ada 15 juta euro bila bisa masuk ke Semifinal, dan 18,5 juta euro jika bisa masuk final.
Juara di kompetisi Liga Champions juga masih akan mendapatkan hadiah tambahan sebesar 6,5 juta euro dan bonus 4 juta euro dari Piala Super UEFA. Hal yang sama juga akan diterima Man City dalam hal ini.
Sehingga akan ada sekitar 70 juta US$ yang masih bisa diraup Madrid jika berhasil terus melaju hingga final dan memenangkan gelar. Namun, jika tidak bisa melanjutkan turnamen, maka dana besar itu akan melayang.
Satu hal yang akan menjadi persoalan bagi Real Madrid adalah, mereka telah memproyeksikan rencana pemasukan itu. Mereka menargetkan setidaknya bisa mencapai semifinal, dan bisa mendapatkan sejumlah uang yang signifikan.
Murianews, Kudus - Real Madrid akan menjalani pertarungan sengit di leg kedua playoff Liga Champions melawan Manchester City, Kamis (20/2/2025). Pertandigan ini ternyata bukan sekadar pertandingan, tapi juga ada pertaruhan besar.
Jika kalah, Real Madrid tidak hanya harus mengubur mimpi meraih trofi Liga Champions. Tetapi juga menghadapi badai finansial yang berpotensi mengguncang klub, dengan estimasi kerugian bisa mencapai lebih dari 70 juta USD. Wow!
Menurut data resmi UEFA dan SPORT, Los Blancos telah mengumpulkan sekitar $39 juta (37,25 juta euro) dari perjalanan mereka di Liga Champions musim ini. Lalu kemenangan atas Man City bisa membawa tambahan pendapatan besar $11,5 juta (11 juta euro) di babak 16 Besar.
Berikutnya lagi ada insentif sebesar 12,5 juta euro jika bisa mencapai tiket ke 8 Besar atau perempat final. Lalu ada 15 juta euro bila bisa masuk ke Semifinal, dan 18,5 juta euro jika bisa masuk final.
Juara di kompetisi Liga Champions juga masih akan mendapatkan hadiah tambahan sebesar 6,5 juta euro dan bonus 4 juta euro dari Piala Super UEFA. Hal yang sama juga akan diterima Man City dalam hal ini.
Sehingga akan ada sekitar 70 juta US$ yang masih bisa diraup Madrid jika berhasil terus melaju hingga final dan memenangkan gelar. Namun, jika tidak bisa melanjutkan turnamen, maka dana besar itu akan melayang.
Satu hal yang akan menjadi persoalan bagi Real Madrid adalah, mereka telah memproyeksikan rencana pemasukan itu. Mereka menargetkan setidaknya bisa mencapai semifinal, dan bisa mendapatkan sejumlah uang yang signifikan.
Potensi gagal...
Hasil-hasil diluar dugaan, kini membuat Madrid harus berhadapan lebih dini dengan Man City. Sehingga potensi gagal meneruskan hingga semifinal masih mungkin bisa terjadi.
Jika gagal, maka setidaknya Real Madrid harus mencari tambahan pemasukan dari target di Liga Champions yang tidak kesampaian. Jika tidak ada tambahan yang masuk, maka potensi krisis finansial diduga bisa terjadi.
Kemenangan dramatis 3-2 di leg pertama yang berlangsung di Etihad memberi Real Madrid sedikit napas lega. Tetapi Carlo Ancelotti sadar betul bahwa keunggulan ini adalah pedang bermata dua.
“Mengatakan bahwa kami mendekati pertandingan dengan skor 0-0 adalah tidak masuk akal. Kami memang memiliki keuntungan, tetapi kami juga tidak boleh lengah,” tegasnya.
Sejarah mencatat bahwa dari 39 kemenangan tandang dalam fase gugur Piala Eropa, Real Madrid hanya tersingkir dua kali. Itu terjadi saat menghadapi Odense (Piala UEFA 1994/95) dan Ajax (Liga Champions 2018/19).
Catatan statistik yang ada berpihak pada Real Madrid secara absolut. Namun Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola adalah ancaman nyata. Semua masih akan sulit diduga.