Murianews, Kudus - Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar menunjukkan kelasnya di playoff Liga Champions 2024/2025. Setelah duel leg kedua, Kamis (20/2/2025) dinihari WIB, PSG akhirnya menang agregat 10-0.
Pada pertandingan playoff Liga Champions leg kedua di Stade Park des Princes, Paris, mereka menang 7-0. Sehingga secara absolut, pasukan Luis Enrique unggul absolut 10-0, termasuk kemenangan 3-0 di leg pertama melawan Brest.
Tembok pertahanan Brest, akhirnya hanya mampu bertahan selama 20 menit.
Bradley Barcola menjadi aktor utama pembuka pesta gol PSG, dengan tembakan berbahaya yang tak mampu dihentikan kiper Brest.
PSG unggul 1-0, namun sepertinya tidak berhasrt untuk menghentikan tekanan. Barcola, pemain muda berbakat ini kembali menunjukkan magisnya di menit ke-39 dengan umpan akurat yang diselesaikan sempurna oleh Khvicha Kvaratskhelia.
Skor 2-0 menutup babak pertama dan mimpi Brest untuk bangkit semakin memudar. Sementara PSG juga tidak ragu-ragu untuk bermain dengan segala daya memberi kesenangan pada para penggemarnya.
Brest yang berharap bisa meredam agresivitas PSG di babak kedua, justru dihancurkan tanpa ampun. Pada menit ke-59, Vitinha mencetak gol ketiga untuk PSG dengan penyelesaian mematikan.
Murianews, Kudus - Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar menunjukkan kelasnya di playoff Liga Champions 2024/2025. Setelah duel leg kedua, Kamis (20/2/2025) dinihari WIB, PSG akhirnya menang agregat 10-0.
Pada pertandingan playoff Liga Champions leg kedua di Stade Park des Princes, Paris, mereka menang 7-0. Sehingga secara absolut, pasukan Luis Enrique unggul absolut 10-0, termasuk kemenangan 3-0 di leg pertama melawan Brest.
Berbekal kemenangan 3-0 di leg pertama, PSG memasuki pertandingan dengan kepercayaan diri tinggi. Dari menit awal, mereka langsung menggempur pertahanan Brest yang berusaha bertahan mati-matian.
Tembok pertahanan Brest, akhirnya hanya mampu bertahan selama 20 menit.
Bradley Barcola menjadi aktor utama pembuka pesta gol PSG, dengan tembakan berbahaya yang tak mampu dihentikan kiper Brest.
PSG unggul 1-0, namun sepertinya tidak berhasrt untuk menghentikan tekanan. Barcola, pemain muda berbakat ini kembali menunjukkan magisnya di menit ke-39 dengan umpan akurat yang diselesaikan sempurna oleh Khvicha Kvaratskhelia.
Skor 2-0 menutup babak pertama dan mimpi Brest untuk bangkit semakin memudar. Sementara PSG juga tidak ragu-ragu untuk bermain dengan segala daya memberi kesenangan pada para penggemarnya.
Brest yang berharap bisa meredam agresivitas PSG di babak kedua, justru dihancurkan tanpa ampun. Pada menit ke-59, Vitinha mencetak gol ketiga untuk PSG dengan penyelesaian mematikan.
Brest Menderita...
Hanya lima menit berselang, Amine Doue menambah penderitaan Brest dengan gol keempat. Brest benar-benar tak berdaya menghadapi keganasan PSG yang berjuluk Les Parisiens ini.
Menit ke-69, Nuno Mendes bergabung dalam pesta gol PSG, dengan tembakan roket dari luar kotak penalti. Tidak lama kemudian, Goncalo Ramos menambah luka Brest dengan sundulan maut di menit ke-76.
Sebagai penutup, striker muda berbakat Mayulu memastikan kemenangan 7-0 di menit ke-86. Setelah melakukan kerjasama dengan kombinasi umpan ciamik dengan rekan setimnya, Mayulu berselebrasi.
Dengan kemenangan agregat 10-0, PSG tak hanya mengamankan tiket ke babak 16 Besar Liga Champions Tim Prancis ini sepertinya sudah mengirim alarm tanda bahas bagi calon lawannya di babak 16 Besar Liga Champions.
Dua klub yang akan menjadi calon lawan PSG di Babak 16 Besar Liga Champions adalah antara Barcelona dan Liverpool, bergantung hasil undian. Sebuah kenyataan berat yang harus dihadapi PSG di babak 16 Besar Liga Champions.
