Rabu, 19 November 2025

Bahkan, CEO baru Manchester United, Omar Berrada, hanya diizinkan membelanjakan maksimal £25.000 tanpa persetujuan. Sebuah angka yang terbilang kecil untuk standar eksekutif klub sebesar MU.

Tidak hanya fasilitas kerja yang terkena dampak, tetapi juga kesejahteraan karyawan. Bonus manajer bulan ini yang sebelumnya berupa uang tunai £50 kini hanya berupa sertifikat kertas.

Lebih mengejutkan lagi, anggaran untuk pesta Natal klub yang biasanya mencapai £250.000 langsung dihapus. Para staf yang dulu menikmati kebersamaan dan perayaan kini merasa atmosfer kekeluargaan di klub semakin memudar.

Langkah ekstrem Jim Ratcliff ini memang bertujuan untuk mengatasi kerugian £313 juta yang diderita klub dalam tiga musim terakhir. Sebagian besar akibat keputusan transfer yang buruk seperti pembelian Antony dan Casemiro yang menghabiskan £155 juta.

Namun, efek sampingnya mulai terasa. Banyak karyawan merasa tertekan, kehilangan semangat, dan bahkan takut kehilangan pekerjaan. Salah satu staf menggambarkan situasi di MU saat ini dengan pedih.

“Bekerja di MU sekarang seperti menunggu kapak yang tergantung di atas kepala jatuh kapan saja,” ujarnya dilansir Daily Mail.

Disisi lain, sementara itu, Sir Jim Ratcliffe berambisi membangun stadion baru berkapasitas 100.000 kursi senilai £2 miliar. Proyek ini tentu membutuhkan dana besar, yang diyakini menjadi alasan di balik kebijakan pemotongan biaya yang ekstrem.

Seperti Prabowo...

Komentar

Terpopuler