Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Liverpool mungkin merasa seperti dikerjai oleh takdir. Alih-alih menikmati keuntungan sebagai juara grup di fase awal liga Liga Champions 2024/25, The Reds justru menghadapi raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Liverpool dipastikan harus berjibaku melawan raksasa Prancis, PSG di babak 16 Besar Liga Champions. Sementara banyak tim lain bisa bernapas lega dengan hasil undian yang lebih bersahabat, Liverpool justru 'menabrak tembok' bernama PSG.

Media Inggris The Guardian menyoroti ‘ketidakadilan’ bagi Liverpool di undian Babak 16 Besar Liga Champions ini. Mereka menilai hal ini tidak adil bagi Liverpool yang memiliki hasil terbaik sepanjang penyisihan grup.

"Liverpool tidak diuntungkan meski memenangkan posisi No. 1 di babak penyisihan. Tidak ada prioritas untuk Liverpool. Pada akhirnya, mereka adalah tim yang menghadapi lawan terkuat di antara tim-tim Inggris yang tersisa," demikian penilaian dari The Guardian.

Hasil undian Babak 16 Besar Liga Champions telah menempatkan Liverpool di jalur neraka. Membuat perjalanan mereka di Liga Champions semakin berliku dan penuh jebakan.

Media lainnya, Liverpool Echo juga tak kalah bingung dengan apa yang dialami Liverpool. Format baru Liga Champions yang dierapkan UEFA seakan hanya memberikan Liverpool ilusi keuntungan.

"Musim ini, UEFA mengubah format undian dan kami semua berpikir, tim teratas akan memiliki keunggulan di babak 1/8. Tetapi kemudian, itu semua salah. Untuk apa Liverpool berada di peringkat teratas? Liverpool berusaha untuk memenangkan lawan kuat di babak divisi dan kemudian hasil imbang menempatkan mereka melawan PSG. Belum lagi jika Liverpool berpartisipasi di perempat final, mereka mungkin harus bertemu Aston Villa dan semifinal adalah Real Madrid," begitu keluhan Liverpool Echo dalam lansirannya.

Penuh Ranjau...

Melihat situasinya, jalur Liverpool menuju kejayaan di Liga Champions Eropa dipenuhi ranjau. Jika bisa mengatasi PSG, mereka kemungkinan besar harus menghadapi sesama tim Inggris yang sedang naik daun, Aston Villa.

Sebelum kemudian berduel dengan raja Liga Champions, Real Madrid, di semifinal. Sebuah skenario yang membuat penggemar Liverpool bergidik atau bahkan frustasi.

Namun, di tengah badai kritik dan tekanan, pelatih Arne Slot tetap menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri. Pelatih Liverpool ini menyatakan sangat bersemangat saat memastikan harus berhadapan dengan PSG.

Menurut Arne Slot, semua tim yang berhasil mencapai babak 16 Besar Liga Champions adalah tim yang kuat. PSG sendiri dinilai tidak hanya kuat, namun juga memiliki pengalaman di Liga Champions.

PSG berhasil melewati babak playoff Liga Champions dengan meyakinkan. Di liga domestik, PSG juga dalam rekor tak terkalahkan.

“Saat ini, PSG sedang dalam rekor tak terkalahkan dan memimpin liga Prancis. Itu saja yang kami ketahui sebelum memasuki proses persiapan untuk 2 pertandingan melawan PSG. Tapi ini adalah tantangan yang saya mau dan bersemangat." Ujar Arne Slot seperti dilnsir Daily Mail.

Sebelum itu, Liverpool kini juga harus bersiap menghadapi duel berat melawan Manchester City di Liga Inggris. Untuk sementara masalah berhadapan dengan PSG akan disisihkan lebih dulu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler