Persijap vs PSPS sejatinya menjadi pertandingan krusial, dengan perebutan satu tiket promosi ke Liga 1 yang masih tersisa. Namun rencana manajemen Persijap untuk menaikan harga tiket pertandingan ini memunculkan perdebatan.
Di berbagai platform media sosial, menunjukan munculnya perbedaan pandangan mengenai rencana kenaikan harga tiket ini. Setidaknya sudah ada kelompok suporter Persijap yang menyampaikan penolakan atas rencana itu.
Bahkan sudah ada kelompok suporter yang menyatakan akan memboikot pertandingan penting Persijap vs PSPS ini. Mereka menyatakan akan menunggu di luar stadion, daripada memberikan dukungan langsung di tribun.
Di media sosial, muncul berbagai pendapat terkait rencana kenaikan harga tiket pertandingan Persijap vs PSPS ini. Ada yang menilai rencana kebijakan ini timingnya kurang pas.
Kenaikan harga tiket pertandingan akan lebih tepat jika dilakukan nanti saat Persijap sudah memastikan bermain di level Liga 1. Untuk saat ini lebih baik harga tiket tetap, sehingga tidak menganggu konsentrasi dukungan para suporter.
Murianews, Kudus – Munculnya informasi mengenai kenaikan harga tiket pertandingan Persijap vs PSPS memunculkan kontroversi di kalangan suporternya sendiri. Rencana ini menimbulkan berbagai pendapat pro dan kontra.
Persijap vs PSPS sejatinya menjadi pertandingan krusial, dengan perebutan satu tiket promosi ke Liga 1 yang masih tersisa. Namun rencana manajemen Persijap untuk menaikan harga tiket pertandingan ini memunculkan perdebatan.
Situasi ini menjadikan situasi tak kondusif bagi kubu Persijap yang memiliki kans kembali ke Liga 1. Fokus Persijap dan suporternya kini justru terganggu dengan rencana kebijakan menaikan harga tiket pertandingan ini.
Di berbagai platform media sosial, menunjukan munculnya perbedaan pandangan mengenai rencana kenaikan harga tiket ini. Setidaknya sudah ada kelompok suporter Persijap yang menyampaikan penolakan atas rencana itu.
Bahkan sudah ada kelompok suporter yang menyatakan akan memboikot pertandingan penting Persijap vs PSPS ini. Mereka menyatakan akan menunggu di luar stadion, daripada memberikan dukungan langsung di tribun.
Di media sosial, muncul berbagai pendapat terkait rencana kenaikan harga tiket pertandingan Persijap vs PSPS ini. Ada yang menilai rencana kebijakan ini timingnya kurang pas.
Kenaikan harga tiket pertandingan akan lebih tepat jika dilakukan nanti saat Persijap sudah memastikan bermain di level Liga 1. Untuk saat ini lebih baik harga tiket tetap, sehingga tidak menganggu konsentrasi dukungan para suporter.
Kekecewaan...
Pendapat untuk menunda kenaikan harga tiket juga didasari untuk menghindari kekecewaan para suporter, jika hasil pertandingan belum mengijinkan Persijap ke Liga 1. Jika harga tiket naik, sementara kegagalan terjadi, kekecewaan pendukung Persijap diperkirakan bisa menjadi berlipat-lipat.
Disisi lain, beberapa suporter menyatakan tidak ada masalah dengan kenaikan harga tiket pertandingan Persijap vs PSPS. Mereka beralasan, perjuangan Persijap harus didukung dengan situasi apapun, karena klub benar-benar di hati mereka.
Pertandingan Persijap vs PSPS akan berlangsung Selasa (25/2/2025) di Stadion GBK Jepara mulai pukul 19.00 WIB. Pertandingan ini bisa disebut sebagai The Real Final Liga 2, jika dibandingkan Final Liga 2 antara PSIM vs Bhayangkara FC.
Sebab dari sisi admosfer pertandingan, laga ini jelas akan lebih panas dengan taruhan tiket promosi ke Liga 1 bagi pemenangnya. Baik di dalam maupun di luar lapangan, dipastikan akan muncul aroma persaingan yang akan sulit diduga.
Hingga Minggu (23/2/2025) Panpel Pertandingan Persijap belum memberikan keterangan resmi mengenai rencana kenaikan harga tiket pertandingan Persijap vs PSPS. Setelah bertemu dengan kelompok suporter, dan tidak mencapai titik temu, belum ada perkembangan lebih lanjut.