Laga yang berlangsung Rabu (26/2/2026) dinihari WIB, di Lluis Companys Stadium itu menyajikan drama luar biasa. Tetapi juga meninggalkan tanda tanya besar atas pertahanan Barcelona.
Barcelona memulai laga dengan buruk dan langsung kebobolan dua gol dalam menit-menit awal akibat serangan kilat Atletico Madrid. Namun, tim asuhan Hansi Flick tidak menyerah begitu saja.
Dengan determinasi tinggi, Barca bangkit dan berbalik unggul 4-2 berkat permainan menyerang yang agresif dan penuh energi. Namun, ketika kemenangan tampaknya sudah di genggaman, mimpi buruk datang menghantui.
Barca kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir, memberi celah bagi Atletico Madrid untuk mencetak dua gol cepat dan memaksa laga berakhir dengan skor 4-4. Sebuah hasil yang menyesakkan bagi para penggemar di Camp Nou.
Usai pertandingan, pelatih Hansi Flick tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Meski demikian pelatih asal Jerman ini tetap optimistis menghadapi leg kedua.
"Saya kecewa karena Barcelona kebobolan begitu mudah, tetapi saya ingin mengambil sisi positif. Hari ini, kami mencetak empat gol melawan Atletico – itulah yang membuat saya senang. Namun, kami juga harus berbicara tentang gol yang kami kebobolan, karena itu terjadi terlalu sederhana," ujar Flick seperti dilansir Mundo Deportivo.
Murianews, Kudus – Barcelona harus menelan pil pahit setelah melepaskan keunggulan 4-2 dan mengakhiri leg pertama semifinal Copa del Rey 2024/25 dengan hasil imbang 4-4 melawan Atletico Madrid.
Laga yang berlangsung Rabu (26/2/2026) dinihari WIB, di Lluis Companys Stadium itu menyajikan drama luar biasa. Tetapi juga meninggalkan tanda tanya besar atas pertahanan Barcelona.
Barcelona memulai laga dengan buruk dan langsung kebobolan dua gol dalam menit-menit awal akibat serangan kilat Atletico Madrid. Namun, tim asuhan Hansi Flick tidak menyerah begitu saja.
Dengan determinasi tinggi, Barca bangkit dan berbalik unggul 4-2 berkat permainan menyerang yang agresif dan penuh energi. Namun, ketika kemenangan tampaknya sudah di genggaman, mimpi buruk datang menghantui.
Barca kehilangan konsentrasi di menit-menit akhir, memberi celah bagi Atletico Madrid untuk mencetak dua gol cepat dan memaksa laga berakhir dengan skor 4-4. Sebuah hasil yang menyesakkan bagi para penggemar di Camp Nou.
Usai pertandingan, pelatih Hansi Flick tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Meski demikian pelatih asal Jerman ini tetap optimistis menghadapi leg kedua.
"Saya kecewa karena Barcelona kebobolan begitu mudah, tetapi saya ingin mengambil sisi positif. Hari ini, kami mencetak empat gol melawan Atletico – itulah yang membuat saya senang. Namun, kami juga harus berbicara tentang gol yang kami kebobolan, karena itu terjadi terlalu sederhana," ujar Flick seperti dilansir Mundo Deportivo.
Meski hasilnya...
Namun, pelatih asal Jerman ini juga memuji semangat juang para pemainnya yang mampu bangkit dari keterpurukan. Meski hasilnya tidak seperti diharapkan, Flick tetap memberi kredit bagi para pemainnya.
"Cara kami kembali, cara seluruh tim bermain, cara para pemain mendominasi pada beberapa momen – itu benar-benar luar biasa. Barca akan terus berjuang dan tidak akan pernah menyerah. Saya yakin kami memiliki peluang besar untuk memenangkan leg kedua,” tambahnya.
Gelandang muda berbakat Barcelona, Pedri, juga tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah keunggulan 4-2 sirna dalam sekejap. Barcelona perlu memperhatikan hasil ini dengan serius.
"Memimpin 4-2 tetapi akhirnya hanya imbang, itu sulit diterima. Ini bukan pertama kalinya terjadi. Kami pernah mengalami hal yang sama di La Liga, dan sekarang terulang lagi. Kami harus segera menganalisis kesalahan kami agar tidak mengulanginya di pertandingan berikutnya," ujar Pedri dengan nada menyesal.
Dengan hasil ini, leg 2 semifinal Copa del Rey di markas Atletico Madrid dipastikan akan menjadi laga hidup-mati bagi Barcelona. Pertandingan di Wanda Metropolitano rencananya akan digelar pada 17 Maret 2025.