Kala itu, Laporta sempat berjanji akan memperpanjang kontrak Messi. Tetapi masalah keuangan Barcelona dan kurangnya dukungan dari La Liga Spanyol membuat janji tersebut tak terealisasi.
Keputusan manajemen Barcelona yang dianggap buruk oleh kubu Messi semakin memperburuk situasi. Sehingga menciptakan jurang pemisah yang hingga kini belum terjembatani.
Murianews, Kudus – Lionel Messi dalam beberapa pekan terakhir dirumorkan akan balik ke Barcelona. Soal kabar ini, jurnalis dari BBC Sport, Guillem Balague, membocorkan informasi menarik berkait rumor ini.
Messi disebut Guillem tidak akan balik ke Barcelona dalam waktu dekat ini. Itu semua karena masih ada sosok Joan Laporta di klub Barcelona.
Guillem Balague, melalui akun media sosialnya menegaskan, peluang kembalinya Messi ke Camp Nou sangat kecil selama Laporta masih ada di Barcelona. Hubungan dua pribadi ini kurang bagus, sejak Messi terpaksa meninggalkan Barcelona.
Kontrak Messi dengan Inter Miami akan berakhir pada akhir musim ini. Namun, alih-alih kembali ke Barcelona, semua indikasi menunjukkan bahwa Messi lebih memilih untuk bertahan di MLS.
Kehidupan yang telah dijalaninya di Miami bersama mantan rekan setimnya, Luis Suarez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba, sudah membuatnya nyaman. Faktor ini membuat kemungkinan perpanjangan kontrak dengan Inter Miami semakin kuat dibandingkan dengan peluang comeback ke Spanyol.
Sebelumnya, para penggemar Barcelona sempat dibuat berharap dengan spekulasi bahwa Messi akan kembali ke Barcelona. Terutama setelah proyek renovasi stadion Camp Noy yang sedang berjalan.
Namun, menurut Balague, harapan tersebut sangat mungkin tidak bisa terjadi, selama Laporta masih menjabat sebagai presiden.Hubungan Messi dan Laporta telah retak sejak kepergiannya dari klub pada 2021.
Kala itu Laporta...
Kala itu, Laporta sempat berjanji akan memperpanjang kontrak Messi. Tetapi masalah keuangan Barcelona dan kurangnya dukungan dari La Liga Spanyol membuat janji tersebut tak terealisasi.
Keputusan manajemen Barcelona yang dianggap buruk oleh kubu Messi semakin memperburuk situasi. Sehingga menciptakan jurang pemisah yang hingga kini belum terjembatani.
