Atas komplain ini, FA akhirnya menyampaikan pernyataan resmi mereka. FA membantah klaim Guardiola dan menegaskan bahwa bola yang digunakan telah memenuhi standar internasional.
"Bola Ultimax Pro Mitre yang digunakan di Piala FA Emirates dan semua Turnamen FA lainnya telah diuji sesuai standar FIFA. Semua bola dalam game profesional harus bersertifikat FIFA Quality Pro, dan bola ini telah memenuhi semua persyaratan pengujian," ujar pernyataan resmi FA.
FA juga menambahkan bahwa preferensi terhadap bola bersifat subjektif dan menegaskan bahwa bola tersebut telah berkontribusi terhadap dinamika turnamen. Sehingga keluhan Guardiola tak berdasar.
"Bersama dengan Mitre, kami memahami bahwa preferensi bisa bervariasi. Tapi kami yakin bola ini bekerja dengan baik. Dengan lebih dari 350 gol yang telah tercipta sejauh ini, bola ini membawa elemen kegembiraan ke turnamen kompetitif seperti ini," tungkas FA.
Dengan respons keras ini, tampaknya FA ingin menutup perdebatan soal kualitas bola. FA menegaskan bahwa keluhan Guardiola hanyalah subjektivitas belaka.
Murianews, Kudus – Perdebatan tentang kualitas bola di turnamen Piala FA Inggris memanas. Setelah Pep Guardiola mengeluh soal kualitasnya, FA merasa tidak terima.
Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memberikan respons keras terhadap keluhan Pep Guardiola yang mempertanyakan kualitas bola yang digunakan di turnamen Piala FA. Itu disuarakan Pep Guardiola usai Manchester City menang atas Plymouth Argyle di putaran kelima Piala FA.
Guardiola, yang terkenal dengan ketelitian taktiknya, merasa bahwa bola yang digunakan dalam pertandingan tersebut tidak memiliki standar yang layak. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk The Citizens.
Di pertandingan ini Manchester City mencatatkan 29 tembakan. Tetapi hanya 9 yang tepat sasaran dan Guardiola akhirnya mengungkapkan ketidakpuasannya tentang bola.
"Bolanya tidak cocok. Maaf. Ini sudah terjadi selama bertahun-tahun di Piala FA dan Piala Carabao. Saya tahu ini bisnis dan mereka mendapatkan kesepakatan, tetapi bola ini tidak memiliki kualitas yang dibutuhkan," ujar Guardiola dilansir Daily Mail.
Guardiola menyoroti betapa banyak tembakan yang melenceng jauh dari target. Semua membuatnya kemudian mengambil kesimpulan bahwa kualitas bola yang menjadi masalahnya.
"Tahukah Anda berapa banyak tembakan yang melampaui mistar? Tidak hanya Haaland, lihat pertandingan lainnya. Saya sudah mengatakan ini selama bertahun-tahun. Sepak bola Liga Champions atau Liga Premier tidak seperti ini. Bola dalam pertandingan ini tidak bagus," begitu yang dikeluhkan Guardiola.
FA Sampaikan Pernyataan...
Atas komplain ini, FA akhirnya menyampaikan pernyataan resmi mereka. FA membantah klaim Guardiola dan menegaskan bahwa bola yang digunakan telah memenuhi standar internasional.
"Bola Ultimax Pro Mitre yang digunakan di Piala FA Emirates dan semua Turnamen FA lainnya telah diuji sesuai standar FIFA. Semua bola dalam game profesional harus bersertifikat FIFA Quality Pro, dan bola ini telah memenuhi semua persyaratan pengujian," ujar pernyataan resmi FA.
FA juga menambahkan bahwa preferensi terhadap bola bersifat subjektif dan menegaskan bahwa bola tersebut telah berkontribusi terhadap dinamika turnamen. Sehingga keluhan Guardiola tak berdasar.
"Bersama dengan Mitre, kami memahami bahwa preferensi bisa bervariasi. Tapi kami yakin bola ini bekerja dengan baik. Dengan lebih dari 350 gol yang telah tercipta sejauh ini, bola ini membawa elemen kegembiraan ke turnamen kompetitif seperti ini," tungkas FA.
Dengan respons keras ini, tampaknya FA ingin menutup perdebatan soal kualitas bola. FA menegaskan bahwa keluhan Guardiola hanyalah subjektivitas belaka.