Beberapa staf pelatih terlihat mendekatinya, seolah ingin menenangkannya. Apa yang terjadi dengan Mbappe? Apakah ini hanya malam buruk atau ada sesuatu yang lebih besar di balik gestur dinginnya?
Jawabannya mungkin baru terungkap saat leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions yang akan berlangsung pada 13 Maret 2025 di Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid. Drama Liga Champions ini akan semakin membara.
Murianews, Kudus – Real Madrid mengamankan kemenangan tipis 2-1 atas Atletico Madrid dalam leg 1 babak 16 besar Liga Champions. Namun, aksi Kylian Mbappe yang meninggalkan lapangan lebih dulu, saat rekan-rekannya masih merayakan kemenangan bersama para penggemar, jadi sorotan.
Mbappe yang diharapkan menjadi senjata utama Real Madrid di pertadingan Madrid vs Atletico tampil mengecewakan. Selama 90 menit, superstar asal Prancis itu gagal menciptakan ancaman berarti.
Marca melaporkan bahwa Mbappe tampak kehilangan gairah, berdiri pasif, dan seakan-akan bermain dengan "beban di kakinya." Bahkan, umpan buruknya kepada Vinicius di momen krusial menambah tanda tanya besar terhadap performanya.
"Mbappe bermain tanpa semangat, sangat mengkhawatirkan. Ia tak terlihat dalam skema permainan dan tampaknya ada sesuatu yang salah dengannya. Apakah ini pertanda buruk bagi Real Madrid?," demikian analisis yang dibuat Marca.
Real Madrid memulai laga dengan apik. Rodrygo membuka keunggulan lewat tembakan kaki kiri spektakuler ke sudut gawang. Namun, Atletico Madrid tak tinggal diam.
Julian Alvarez menyamakan kedudukan dengan sepakan keras ke gawang tim Bernabeu. Permainan melambat setelah skor imbang, hingga akhirnya Brahim Diaz mencetak gol keberuntungan yang memastikan kemenangan untuk tim tuan rumah.
Namun, yang mengejutkan adalah reaksi Mbappe setelah pertandingan. Saat rekan-rekannya berterima kasih kepada para penggemar, pemain ini malah langsung berjalan menuju terowongan dengan ekspresi dingin.
Mbappe Marah...
Beberapa staf pelatih terlihat mendekatinya, seolah ingin menenangkannya. Apa yang terjadi dengan Mbappe? Apakah ini hanya malam buruk atau ada sesuatu yang lebih besar di balik gestur dinginnya?
Jawabannya mungkin baru terungkap saat leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions yang akan berlangsung pada 13 Maret 2025 di Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid. Drama Liga Champions ini akan semakin membara.