Di babak kedua, meskipun berada dalam tekanan, Barcelona justru mampu mencetak gol lebih dahulu. Pada menit ke-61, Raphinha melepaskan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Benfica.
Sebuah kesalahan dilakukan pemain belakang Benfica, sehingga bola bisa diserobot Raphinha. Kiper Benfica, Trubin tidak mampu berbuat banyak untuk menghentikan bola yang meluncur di sisi kiri gawangnya.
Tertinggal satu gol, Benfica semakin meningkatkan intensitas serangan dengan melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan Barcelona yang dikomandoi Ronald Araujo tetap solid.
Pada menit ke-83, Andrea Belotti terjatuh di kotak penalti dan para pemain Benfica meminta hadiah penalti. Namun, setelah meninjau VAR, wasit Felix Zwayer memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Di penghujung laga, Benfica masih menciptakan peluang emas, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menyamakan kedudukan. Pada menit ke-88, Joao Rego melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi bola justru melebar dari gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Barcelona. Hasil ini memberikan keuntungan besar bagi Blaugrana sebelum leg kedua di Camp Nou di gelar.
Meskipun bermain dengan 10 pemain dalam waktu yang lama, pasukan Hansi Flick menunjukkan mental juara dengan pertahanan kokoh dan efektivitas tinggi di lini serang. Benfica kini menghadapi tantangan berat di leg kedua jika ingin lolos ke perempat final Liga Champions.
Murianews, Kudus – Barcelona mengamankan kemenangan berharga di leg pertama babak 16 Besar Liga Champions, Kamis (6/3/2025) dinihari WIB. Mereka menundukkan Benfica dengan skor tipis 1-0.
Raphinha menjadi pahlawan Blaugrana dengan gol spektakulernya, meskipun timnya harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-22. Pertandingan di Estadio Do Sport ini, berlangsung ketat sejak menit awal pertandinga di mulai.
Kedua tim menunjukkan ambisi besar untuk mencetak gol dan merebut kemenangan. Pada menit ke-2, pemain Benfica, Kerem Akturkoglu, mengancam gawang Barcelona dengan tembakan keras ke sudut bawah.
Namun, kiper Wojciech Szczesny menunjukkan refleks luar biasa untuk menggagalkan peluang tersebut. Titik balik pertandingan terjadi pada menit ke-22 ketika Pau Cubarsi mendapat kartu merah langsung setelah melakukan tekel berbahaya.
Bermain dengan 10 pemain, pelatih Hansi Flick harus segera menyesuaikan taktik dengan menarik keluar Dani Olmo dan memasukkan Ronald Araujo untuk memperkuat lini pertahanan.
Benfica langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan melancarkan serangan bertubi-tubi. Pada menit ke-24, Orkun Kokcu hampir mencetak gol melalui tendangan bebas langsung, namun lagi-lagi Szczesny tampil heroik dengan penyelamatan gemilang.
Jelang akhir babak pertama, Kerem Akturkoglu kembali mengancam dengan sundulan jarak dekat, tetapi kiper Polandia tersebut tetap kokoh menjaga gawangnya tetap perawan.
Barcelona mencuri gol...
Di babak kedua, meskipun berada dalam tekanan, Barcelona justru mampu mencetak gol lebih dahulu. Pada menit ke-61, Raphinha melepaskan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Benfica.
Sebuah kesalahan dilakukan pemain belakang Benfica, sehingga bola bisa diserobot Raphinha. Kiper Benfica, Trubin tidak mampu berbuat banyak untuk menghentikan bola yang meluncur di sisi kiri gawangnya.
Tertinggal satu gol, Benfica semakin meningkatkan intensitas serangan dengan melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan Barcelona yang dikomandoi Ronald Araujo tetap solid.
Pada menit ke-83, Andrea Belotti terjatuh di kotak penalti dan para pemain Benfica meminta hadiah penalti. Namun, setelah meninjau VAR, wasit Felix Zwayer memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
Di penghujung laga, Benfica masih menciptakan peluang emas, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menyamakan kedudukan. Pada menit ke-88, Joao Rego melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi bola justru melebar dari gawang.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Barcelona. Hasil ini memberikan keuntungan besar bagi Blaugrana sebelum leg kedua di Camp Nou di gelar.
Meskipun bermain dengan 10 pemain dalam waktu yang lama, pasukan Hansi Flick menunjukkan mental juara dengan pertahanan kokoh dan efektivitas tinggi di lini serang. Benfica kini menghadapi tantangan berat di leg kedua jika ingin lolos ke perempat final Liga Champions.