Kamis, 20 November 2025

Di babak kedua, meskipun berada dalam tekanan, Barcelona justru mampu mencetak gol lebih dahulu. Pada menit ke-61, Raphinha melepaskan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang Benfica.

Sebuah kesalahan dilakukan pemain belakang Benfica, sehingga bola bisa diserobot Raphinha. Kiper Benfica, Trubin tidak mampu berbuat banyak untuk menghentikan bola yang meluncur di sisi kiri gawangnya.

Tertinggal satu gol, Benfica semakin meningkatkan intensitas serangan dengan melakukan beberapa pergantian pemain untuk mengejar ketertinggalan. Namun, pertahanan Barcelona yang dikomandoi Ronald Araujo tetap solid.

Pada menit ke-83, Andrea Belotti terjatuh di kotak penalti dan para pemain Benfica meminta hadiah penalti. Namun, setelah meninjau VAR, wasit Felix Zwayer memutuskan tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Di penghujung laga, Benfica masih menciptakan peluang emas, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka gagal menyamakan kedudukan. Pada menit ke-88, Joao Rego melepaskan tembakan jarak dekat, tetapi bola justru melebar dari gawang.

Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tetap bertahan untuk kemenangan Barcelona. Hasil ini memberikan keuntungan besar bagi Blaugrana sebelum leg kedua di Camp Nou di gelar.

Meskipun bermain dengan 10 pemain dalam waktu yang lama, pasukan Hansi Flick menunjukkan mental juara dengan pertahanan kokoh dan efektivitas tinggi di lini serang. Benfica kini menghadapi tantangan berat di leg kedua jika ingin lolos ke perempat final Liga Champions.

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler