Dengan agresivitas tanpa henti, ia menjadi faktor kunci dalam strategi Barcelona. Terlebih ketika tim harus bermain dengan 10 orang setelah Pau Cubarsí dikartu merah di bawah menit ke-20.
Musim ini, Raphinha benar-benar menunjukkan bahwa dirinya layak berada di jajaran elite penyerang Eropa. Saat ini, hanya Salah yang mampu melampaui kontribusi golnya.
Tetapi dengan performa gemilang yang terus berlanjut, bukan tidak mungkin Raphinha segera menyamai atau bahkan melampaui torehan superstar asal Mesir tersebut.
Murianews, Kudus – Barcelona kembali menemukan bintang baru dalam diri Raphinha. Pemain asal Brasil ini sedang mengalami musim yang eksplosif dengan torehan 43 kontribusi gol di semua kompetisi.
Catatan luar biasa ini hanya kalah dari Mohamed Salah, yang mengoleksi 52 keterlibatan gol. Menjadikan Raphinha sebagai salah satu predator paling mematikan di lima liga top Eropa.
Liga Champions menjadi bukti nyata kedahsyatan Raphinha. Dalam duel sengit Barcelona melawan Benfica, Raphinha mencetak gol penting yang memastikan kemenangan bagi Barcelona, dan menegaskan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak turnamen bergengsi tersebut.
Dengan 13 gol yang sudah ia bukukan, Raphinha kini menorehkan sejarah sebagai pemain Brasil dengan penampilan terbanyak kedua di satu musim Liga Champions. Sejauh ini hanya di belakang Roberto Firmino (17 gol pada 2017/18).
Seakan menjadi momok abadi bagi Benfica, Raphinha kembali menunjukkan taringnya. Tim asuhan Roger Schmidt pasti masih terbayang-bayang dengan dua golnya dalam kemenangan epik Barcelona 5-4 pada Januari lalu.
Mimpi buruk Benfica kembali terulang saat Raphinha kembali menghancurkan pertahanan Benfica dan membawa Barcelona ke jalur kemenangan, Kamis (6/3/2025) dinihari.
Namun, kontribusi Raphinha bukan hanya soal mencetak gol. Dalam laga ini, ia juga mencatatkan dua umpan kunci dan menciptakan beberapa peluang emas bagi rekan-rekannya.
Agresif tanpa henti...
Dengan agresivitas tanpa henti, ia menjadi faktor kunci dalam strategi Barcelona. Terlebih ketika tim harus bermain dengan 10 orang setelah Pau Cubarsí dikartu merah di bawah menit ke-20.
Musim ini, Raphinha benar-benar menunjukkan bahwa dirinya layak berada di jajaran elite penyerang Eropa. Saat ini, hanya Salah yang mampu melampaui kontribusi golnya.
Tetapi dengan performa gemilang yang terus berlanjut, bukan tidak mungkin Raphinha segera menyamai atau bahkan melampaui torehan superstar asal Mesir tersebut.