Keberhasilan klub-klub Liga Inggris ini membuka peluang besar bagi Liga Inggris untuk memperoleh satu slot tambahan di Liga Champions musim mendatang. Slot tambahan itu diluar dari empat kuota reguler.
Namun, skenario yang lebih spektakuler dapat terjadi jika dua tim Liga Inggris keluar sebagai juara di Liga Champions dan Liga Europa. Jika Aston Villa berhasil menjuarai Liga Champions dan Manchester United atau Tottenham Hotspur mengangkat trofi Liga Europa, maka Liga Inggris akan mendapatkan dua slot tambahan.
Hal itu bisa berarti, secara teori, hingga tujuh tim dari Liga Inggris bisa tampil di panggung tertinggi sepak bola klub Eropa musim depan. Meski demikian, untuk mendapatkan tempat kelima, klub-klub Liga Inggris harus memenuhi persyaratan koefisien UEFA.
Dilansir dari laman resmi UEFA, peringkat koefisien ini dihitung berdasarkan performa klub dalam kompetisi Eropa. Di mana setiap kemenangan memberikan dua poin bagi liga asalnya, sementara hasil imbang dan kekalahan tidak memberikan kontribusi.
Lebih lanjut, UEFA juga memberikan poin bonus kepada tim yang berhasil mencapai fase knockout, dengan jumlah poin yang berbeda tergantung pada level kompetisi. Liga Champions memberikan bonus tertinggi, yakni 12 poin untuk sang juara.
Murianews, Kudus – Liga Inggris berpeluang mencetak sejarah dengan mengirimkan hingga tujuh perwakilan ke Liga Champions musim depan. Dengan performa luar biasa di kancah Eropa musim ini, tim-tim Inggris menunjukkan kekuatan mereka di berbagai kompetisi UEFA.
Saat ini, enam dari tujuh klub yang mewakili Liga Inggris telah memastikan tempat di babak 16 Besar di kompetisi Eropa. Dari sekian wakilnya, hanya Manchester City yang harus tersingkir lebih awal.
Keberhasilan klub-klub Liga Inggris ini membuka peluang besar bagi Liga Inggris untuk memperoleh satu slot tambahan di Liga Champions musim mendatang. Slot tambahan itu diluar dari empat kuota reguler.
Namun, skenario yang lebih spektakuler dapat terjadi jika dua tim Liga Inggris keluar sebagai juara di Liga Champions dan Liga Europa. Jika Aston Villa berhasil menjuarai Liga Champions dan Manchester United atau Tottenham Hotspur mengangkat trofi Liga Europa, maka Liga Inggris akan mendapatkan dua slot tambahan.
Hal itu bisa berarti, secara teori, hingga tujuh tim dari Liga Inggris bisa tampil di panggung tertinggi sepak bola klub Eropa musim depan. Meski demikian, untuk mendapatkan tempat kelima, klub-klub Liga Inggris harus memenuhi persyaratan koefisien UEFA.
Dilansir dari laman resmi UEFA, peringkat koefisien ini dihitung berdasarkan performa klub dalam kompetisi Eropa. Di mana setiap kemenangan memberikan dua poin bagi liga asalnya, sementara hasil imbang dan kekalahan tidak memberikan kontribusi.
Lebih lanjut, UEFA juga memberikan poin bonus kepada tim yang berhasil mencapai fase knockout, dengan jumlah poin yang berbeda tergantung pada level kompetisi. Liga Champions memberikan bonus tertinggi, yakni 12 poin untuk sang juara.
Peringkat Koofisien UEFA...
Sementara Liga Europa dan Liga Konferensi masing-masing memberikan enam dan empat poin. Tambahan poin juga diberikan saat klub mencapai babak 16 besar ke atas.
Saat ini, Liga Inggris memimpin peringkat koefisien UEFA, yang semakin menguatkan peluang mereka untuk mendapatkan slot ekstra di Liga Champions. Itu terjadi karena keberhasilan klub-klub mereka masih banyak yang bertahan di kompetisi Eropa.
Berikut adalah daftar klub Inggris yang masih bertahan di kompetisi Eropa hingga saat ini:
Liga Champions:
- Liverpool
- Arsenal
- Aston Villa
Liga Europa:
- Manchester United
- Tottenham Hotspur
Liga Konferensi Eropa:
Dengan performa impresif di Eropa musim ini, Liga Inggris berpeluang besar untuk menciptakan sejarah dan semakin menegaskan dominasi mereka di panggung sepak bola dunia. Kini tinggal menunggu hasi-hasil di kompetisi Eropa.