Menurut laporan Sky Sports, ancaman sanksi baru sedang menghantui Mourinho. Skorsing tambahan dan denda finansial besar kemungkinan akan menambah daftar panjang permasalahan pelatih asal Portugal itu di Turki.
Namun, The Special One sepertinya tak gentar. Kepada Sky Sports News, Mourinho membantah tuduhan rasisme yang diarahkan kepadanya oleh Galatasaray.
“Mereka tidak bijaksana dalam menyerang saya karena mereka tidak tahu masa lalu saya, hubungan saya dengan Afrika dan para pemain Afrika. Alih-alih menjatuhkan saya, mereka justru memperkuat posisi saya. Ini akan menjadi bumerang bagi mereka,” tambah Mourinho.
Murianews, Kudus – Jose Mourinho kembali menjadi pusat kontroversi. Pelatih Fenerbahce itu berpotensi menghadapi skorsing tambahan di Liga Turki setelah mengeluarkan pernyataan tajam yang menyentil Komite Disiplin dan rival berat Fenerbahce, Galatasaray.
Mourinho sebelumnya telah dikenai larangan mendampingi tim dalam empat pertandingan usai laga panas yang berakhir imbang tanpa gol antara Fenerbahce vs Galatasaray (27/2/2025).
Tuduhan perilaku rasis serta hinaan kepada wasit keempat membuat Federasi Sepak Bola Turki (TFF) menjatuhkan hukuman berat kepadanya, termasuk denda sebesar 42.500 euro. Namun, setelah banding, hukuman tersebut dikurangi menjadi dua pertandingan saja pada 1 Maret 2025.
Alih-alih menahan diri, Mourinho justru kembali melontarkan komentar yang memicu gelombang reaksi. Pelatih asal Portugal ini dengan sengit menyindir keputusan yang dijatuhkan atas dirinya.
“Kepala Komite Disiplin merayakan skorsing saya sambil mengenakan jersey Galatasaray. Hanya di sini Anda benar-benar memahami skala ini,” ucap Mourinho tanpa tedeng aling-aling.
Pernyataan ini sontak menyulut kontroversi dan membuat Federasi Sepak Bola Turki kembali menerima keluhan resmi atas komentarnya. Mourinho dianggap merusak reputasi sepak bola nasional.
Ancaman Sanksi baru...
Menurut laporan Sky Sports, ancaman sanksi baru sedang menghantui Mourinho. Skorsing tambahan dan denda finansial besar kemungkinan akan menambah daftar panjang permasalahan pelatih asal Portugal itu di Turki.
Namun, The Special One sepertinya tak gentar. Kepada Sky Sports News, Mourinho membantah tuduhan rasisme yang diarahkan kepadanya oleh Galatasaray.
“Mereka tidak bijaksana dalam menyerang saya karena mereka tidak tahu masa lalu saya, hubungan saya dengan Afrika dan para pemain Afrika. Alih-alih menjatuhkan saya, mereka justru memperkuat posisi saya. Ini akan menjadi bumerang bagi mereka,” tambah Mourinho.
