"Semangatnya untuk tim nasional Portugal menular kepada seluruh skuad dan memberi motivasi besar. Dia tidak dipanggil karena masa lalunya, tetapi karena apa yang masih bisa ia berikan di lapangan. Dalam dua tahun terakhir, ia mencetak 17 gol dalam 21 pertandingan, angka yang luar biasa untuk pemain seusianya," tambah Martinez.
Martinez juga menegaskan ambisi besar Timnas Portugal. Mereka bertekad untuk bisa membawa pulang trofi Piala Dunia. Satu-satunya gelar yang masih belum mereka raih sepanjang sejarah.
"Kami tidak menghindari tekanan, kami merangkulnya dengan ambisi. Kami ingin menyeimbangkan kesuksesan instan dengan membangun rencana jangka panjang untuk masa depan," tegasnya.
Saat ini, Ronaldo dan Timnas Portugal tengah bersiap menghadapi perempat final UEFA Nations League melawan Denmark dalam duel dua leg. Tak hanya itu, perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026 juga akan segera dimulai dengan laga kualifikasi pada bulan September.
Murianews, Kudus – Cristiano Ronaldo, ikon sepak bola dunia, kembali menjadi sorotan setelah pelatih Portugal, Roberto Martinez memanggilnya ke skuad Timnas Portugal. Ronaldo akan menjadi bagian Portugal di FIFA Matchday Maret 2025.
Meski telah menginjak usia 40 tahun, Ronaldo masih menjadi pilar utama Timnas Portugal. Fakta ini bisa jadi membuktikan bahwa usianya hanyalah angka.
Sejak debutnya pada tahun 2003, Ronaldo terus menorehkan sejarah emas bagi Timnas Portugal. Dengan koleksi 217 caps dan 135 gol, ia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola pria di level internasional.
Tak hanya itu, ambisi CR7 Ronaldo seolah tak mengenal batas, dengan target menembus 1000 gol sepanjang kariernya. Misi besar ini membuatnya tetap membidik Piala Dunia 2026 sebagai puncak kejayaannya.
Dalam wawancara dengan The Coaches' Voice, Martinez menjelaskan tiga alasan utama yang membuatnya tetap mempercayai Ronaldo sebagai pilar utama Selecao das Quinas.
"Bakatnya tak perlu diragukan. Ia adalah salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah sepak bola. Pengalamannya pun luar biasa, menjadi satu-satunya pemain yang tampil di enam Euro dan mencatat lebih dari 200 laga internasional," ujar sang pelatih.
Namun, yang paling mengesankan bagi Martinez adalah dedikasi luar biasa dari Ronaldo. Soal inilah yang membuatnya memutuskan untuk tetap memanggil Ronaldo meski usaianya sudah mencapai 40 tahun.
Semangat...
"Semangatnya untuk tim nasional Portugal menular kepada seluruh skuad dan memberi motivasi besar. Dia tidak dipanggil karena masa lalunya, tetapi karena apa yang masih bisa ia berikan di lapangan. Dalam dua tahun terakhir, ia mencetak 17 gol dalam 21 pertandingan, angka yang luar biasa untuk pemain seusianya," tambah Martinez.
Martinez juga menegaskan ambisi besar Timnas Portugal. Mereka bertekad untuk bisa membawa pulang trofi Piala Dunia. Satu-satunya gelar yang masih belum mereka raih sepanjang sejarah.
"Kami tidak menghindari tekanan, kami merangkulnya dengan ambisi. Kami ingin menyeimbangkan kesuksesan instan dengan membangun rencana jangka panjang untuk masa depan," tegasnya.
Saat ini, Ronaldo dan Timnas Portugal tengah bersiap menghadapi perempat final UEFA Nations League melawan Denmark dalam duel dua leg. Tak hanya itu, perjalanan mereka menuju Piala Dunia 2026 juga akan segera dimulai dengan laga kualifikasi pada bulan September.
