Dan Burn pun menjadi pahlawan di detik-detik akhir babak pertama. Memanfaatkan bola liar, ia melesakkan sundulan tinggi yang menghujam pojok kiri gawang Liverpool. Stadion bergemuruh, Newcastle unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Newcastle tak mengendurkan serangan. Baru berjalan enam menit, Alexander Isak nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, golnya dianulir wasit karena offside.
Namun, bintang asal Swedia ini tak butuh waktu lama untuk membalas. Satu menit berselang, Isak sukses menaklukkan Kelleher dengan tembakan akurat yang menggetarkan jala Liverpool. Newcastle memimpin 2-0.
Tak ingin menyerah, pelatih Arne Slot melakukan perubahan strategi demi mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan dilancarkan, dan akhirnya Liverpool berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Federico Chiesa di menit-menit akhir injury time. Namun, itu belum cukup untuk menghentikan kejayaan Newcastle.
Wasit meniup peluit panjang, dan seketika euforia pun pecah. Newcastle resmi dinobatkan sebagai juara Piala Carabao 2024/2025, mengukir sejarah dengan menjungkalkan Liverpool yang kini harus merelakan mahkota mereka.
Ini adalah era baru bagi The Magpies, dan dunia sepak bola Inggris kini memiliki raja baru di Piala Carabao. Sebuah pencapaian luar biasa bagi Newcastle sejak memulai kebangkitannya di Liga Inggris.
Murianews, Kudus – Newcastle United membuat kejutan besar di sepak bola Inggris. Mereka berhasil menaklukan Liverpool di final Piala Carabao atau Piala Liga Inggris.
Malam spektakuler tersaji di final Piala Carabao musim 2024/25, yang berlangsung di Wembley Stadium, Minggu (16/3/2025) malam WIB. Newcastle United menunjukkan taringnya dengan mengalahkan raksasa Liverpool dalam laga dramatis yang berakhir dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan ini, The Magpies resmi merebut takhta dan menjadikan Liverpool sebagai mantan juara. Sebuah sejarah baru berhasil mereka ciptakan di pertandingan ini.
Sejak menit pertama, Newcastle tampil tanpa rasa takut. Tim asuhan Eddie Howe langsung bermain agresif dan menggebrak lini pertahanan Liverpool.
Baru memasuki menit ke-4, Harvey Barnes hampir mencetak gol cepat, namun tembakannya hanya membentur tiang gawang. Kenyataannya, itu menjadi awal dari dominasi Newcastle di pertandingan ini.
Tekanan terus diberikan oleh The Magpies. Jacob Murphy dan Fabian Schar silih berganti mengancam gawang yang dijaga Caoimhin Kelleher. Sayangnya, hingga pertengahan babak pertama, Newcastle masih belum bisa memecah kebuntuan.
Liverpool tak tinggal diam. Dominik Szoboszlai dan Alexis Mac Allister menjadi motor serangan The Reds. Namun, lini belakang Newcastle tampil bak tembok baja di bawah komando Dan Burn. Bek jangkung Inggris itu berulang kali sukses menggagalkan upaya serangan lawan.
Dianulir...
Dan Burn pun menjadi pahlawan di detik-detik akhir babak pertama. Memanfaatkan bola liar, ia melesakkan sundulan tinggi yang menghujam pojok kiri gawang Liverpool. Stadion bergemuruh, Newcastle unggul 1-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Newcastle tak mengendurkan serangan. Baru berjalan enam menit, Alexander Isak nyaris menggandakan keunggulan. Sayangnya, golnya dianulir wasit karena offside.
Namun, bintang asal Swedia ini tak butuh waktu lama untuk membalas. Satu menit berselang, Isak sukses menaklukkan Kelleher dengan tembakan akurat yang menggetarkan jala Liverpool. Newcastle memimpin 2-0.
Tak ingin menyerah, pelatih Arne Slot melakukan perubahan strategi demi mengejar ketertinggalan. Serangan demi serangan dilancarkan, dan akhirnya Liverpool berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol Federico Chiesa di menit-menit akhir injury time. Namun, itu belum cukup untuk menghentikan kejayaan Newcastle.
Wasit meniup peluit panjang, dan seketika euforia pun pecah. Newcastle resmi dinobatkan sebagai juara Piala Carabao 2024/2025, mengukir sejarah dengan menjungkalkan Liverpool yang kini harus merelakan mahkota mereka.
Ini adalah era baru bagi The Magpies, dan dunia sepak bola Inggris kini memiliki raja baru di Piala Carabao. Sebuah pencapaian luar biasa bagi Newcastle sejak memulai kebangkitannya di Liga Inggris.