Barcelona, kendati bertindak sebagai tim tamu mampu menunjukan tekad dan kemauan tinggi untuk bisa merebut kemenangan. Mengawali pertandingan dengan tempo sedang, kedua tim akhirnya terjebak pada pertarungan ketat penuh determinasi.
Atletico Madrid berhasil menyetak dominasi Barcelona dalam penguasaan bola. Julian Alvarez, pada menit ke-45 berhasil mencetak gol bagi timnya, setelah mampu menjadi ujung dari serangan balik Atletico Madrid.
Keunggulan 1-0 Atletico menjadi penanda akhir babak pertama, sebelum masuk ke babak kedua yang semakin sengit. Memasuki babak kedua, seperti biasa Barcelona masih terus saja meguasai penguasaan bola.
Meski demikian, sangat terlihat bahwa sejauh itu Atletico masih mampu mengontrol permainannya. Sejumlah peluang berbahaya didapatkan Barcelona, namun semuanya masih bisa diredam oleh Jan Oblak di bawah mistar gawang.
Atletico dalam beberapa kesempatan justru mengancam dengan serangan balik cepat yang efektif. Memanfaatkan pergerakan cepat Antoine Griezman dan Julian Alvarez, beberapa kali lini belakang Barcelona menghadapi situasi kritis.
Murianews, Kudus – Pertarungan dua raksasa Liga Spanyol di pekan ke-28 memunculkan sebuah pertandingan dramatis. Barcelona berhasil merontokkan tuan rumah Atletico Madrid di Estadio Wanda Metropolitano.
Pertandingan Atletico vs Barcelona berlangsung pada Senin (17/3/2025) dinihari WIB dengan mengetengahkan persaingan sengit kedua tim. Barcelona akhirnya berhasil mencetak comeback dramatis untuk menang 4-2.
Barcelona, kendati bertindak sebagai tim tamu mampu menunjukan tekad dan kemauan tinggi untuk bisa merebut kemenangan. Mengawali pertandingan dengan tempo sedang, kedua tim akhirnya terjebak pada pertarungan ketat penuh determinasi.
Atletico Madrid berhasil menyetak dominasi Barcelona dalam penguasaan bola. Julian Alvarez, pada menit ke-45 berhasil mencetak gol bagi timnya, setelah mampu menjadi ujung dari serangan balik Atletico Madrid.
Keunggulan 1-0 Atletico menjadi penanda akhir babak pertama, sebelum masuk ke babak kedua yang semakin sengit. Memasuki babak kedua, seperti biasa Barcelona masih terus saja meguasai penguasaan bola.
Meski demikian, sangat terlihat bahwa sejauh itu Atletico masih mampu mengontrol permainannya. Sejumlah peluang berbahaya didapatkan Barcelona, namun semuanya masih bisa diredam oleh Jan Oblak di bawah mistar gawang.
Atletico dalam beberapa kesempatan justru mengancam dengan serangan balik cepat yang efektif. Memanfaatkan pergerakan cepat Antoine Griezman dan Julian Alvarez, beberapa kali lini belakang Barcelona menghadapi situasi kritis.
Barcelona Tertinggal...
Puncaknya terjadi pada menit ke-70, saat Alexander Sorioth berhasil mencetak gol ke gawang Barcelona. Mereka secara tak terduga mampu unggul 2-0 dan berada di atas angin di pertandingan ini.
Para pemain Barcelona sendiri pada akhirnya seperti tersengat dan mulai berusaha mendapatkan kebangkitannya. Hanya butuh waktu 2 menit, Robert Lewandowski akhirnya berhasil mencatatkan skor untuk menipiskan jarak skor pertandingan.
Berikutnya, secara ajaib Barcelona mulai mendapatkan ketajaman dalam serangan mereka. Melalui aksi Yamal, Ferran Torres dan Raphinha, Barcelona mulai mengusik lini pertahanan Atletico.
Pada menit ke-78, Feran Torres akhirnya mampu mencetak gol penyama skor menjadi 2-2. Setelahnya Barcelona semakin tampil dengan situasi-situasi berbahaya bagi pertahanan lawan.
Lamina Yamal akhirnya kembali menunjukan sihirnya untuk Barcelona. Pemain muda milik Barcelona ini kembali menciptakan gol tak masuk akal, hingga membuat Jan Oblak tak percaya pada menit ke-90+2.
Skor 3-2 untuk Barcelona, membuat mental para pemain Atletico runtuh. Mereka semakin terpecah konsentrasinya hingga Feran Torres kembali berhasil menjebol gawang Atletico pada menit ke-90+8.
Hasil ini membawa Barcelona kembali menjadi pemimpin Klasemen Liga Spanyol hingga pekan ke-28 ini. Mereka meraup 60 poin, sama yang diraih Madrid, meski baru bermain 27 kali.
Sedangkan Atletico masih bercokol di posisi ke-3 dengan 56 poin dari 28 pertandingan. Persaingan menuju gelar Juara Liga Spanyol dipastikan akan semakin ketat dalam pekan-pekan ke depan.