Keputusan ini diambil setelah Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2024, sebuah hasil yang mengecewakan bagi para penggemar. PSSI kemudian memilih menggantikannya dengan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert.
Meski perpisahannya dipenuhi kontroversi, tidak bisa dipungkiri bahwa Shin Tae-yong Yong telah membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Indonesia melonjak dari posisi 173 ke 137.
Shin Tae-yong juga berhasil membawa timas Indonesia U23 ke semifinal Piala Asia U23 2024. Sementara Timnas Indonesia tim dibawanya hingga babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sayangnya, konflik internal dan ekspektasi tinggi membuat kisahnya bersama Timnas Indonesia berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Sebelum meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025, Shin Tae-yong menyampaikan salam perpisahan dan berharap timnas Indonesia sukses menembus Piala Dunia 2026.
Murianews, Kudus – Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tiba-tiba muncul di Thailand dan tertangkap basah menyaksikan duel panas antara Port FC dan Bangkok United. Kehadirannya sontak menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Pada pertandingan tersebut dua bintang sepak bola Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan saling berhadapan. Asnawi yang membela Port FC turun sejak menit awal pertandingan.
Sementara Arhan baru mendapatkan kesempatan bermain di 10 menit terakhir babak kedua. Pemain kesayangan Shin Tae-yong ini bermain untuk Bangkok Bank di Liga Thailand.
Meski laga berakhir imbang tanpa gol, pertemuan keduanya menjadi sorotan utama. Momen emosional pun terjadi ketika Asnawi dan Arhan bertukar kaus, menandai persaingan sehat sekaligus persaudaraan di lapangan bagi kedua pemain.
Seperti dilansir oleh Thethao247, dalam kesempatan itu Shin Tae-yong tak hanya menonton. Pelatih asal Korea Selatan ini juga turun langsung ke lapangan seusai pertandingan.
Shin Tae-yong memberikan pelukan hangat kepada Asnawi dan mengusap kepala Arhan. Sebuah gestur yang menunjukkan betapa dekatnya Shin Tae-yong dengan kedua pemain yang pernah menjadi anak asuhnya di timnas Indonesia itu.
Ini adalah momen pertama pertemuan mereka setelah Shin Tae Yong secara resmi dipecat sebagai pelatih kepala timnas Indonesia. Seperti yang diketahui, Shin Tae-yong harus mengakhiri kebersamaannya dengan timnas Indonesia setelah kontraknya diputus lebih awal oleh PSSI pada 6 Januari 2025.
Gagal Piala AFF...
Keputusan ini diambil setelah Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2024, sebuah hasil yang mengecewakan bagi para penggemar. PSSI kemudian memilih menggantikannya dengan legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert.
Meski perpisahannya dipenuhi kontroversi, tidak bisa dipungkiri bahwa Shin Tae-yong Yong telah membawa perubahan besar bagi sepak bola Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Indonesia melonjak dari posisi 173 ke 137.
Shin Tae-yong juga berhasil membawa timas Indonesia U23 ke semifinal Piala Asia U23 2024. Sementara Timnas Indonesia tim dibawanya hingga babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sayangnya, konflik internal dan ekspektasi tinggi membuat kisahnya bersama Timnas Indonesia berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Sebelum meninggalkan Indonesia pada 26 Januari 2025, Shin Tae-yong menyampaikan salam perpisahan dan berharap timnas Indonesia sukses menembus Piala Dunia 2026.
