Namun, ada satu hal yang membuat kubu Bahrain bisa dikatakan gemetar. Pelatih mereka, Dragan Talajic, mengeluarkan pernyataan mengejutkan jelang laga krusial ini.
Menurutnya, skuad Timnas Indonesia yang kini dipenuhi pemain naturalisasi membuat Bahrain seakan menghadapi raksasa sepak bola Eropa. Menurut Talajic, menghadapi Timnas Indonesia kini seperti melawan Timnas Belanda.
"Melawan Indonesia, setiap kali ada dua atau tiga pemain baru yang dinaturalisasi dalam daftar mereka. Sekarang ada kiper baru dari Serie A dan dua lainnya dari Liga Primer Belanda. Seolah-olah kami akan bermain melawan Belanda," tegas Talajic, dilansir dari Thethao247.
Pernyataan Talajic memang beralasan. Baru beberapa hari yang lalu, Timnas Indonesia resmi menambah kekuatan dengan naturalisasi tiga pemain top. Masing-asing Emil Audero (Palermo, Italia), Dean James (Go Ahead Eagles, Belanda), dan Joey Pelupessy (Lommel, Belgia).
Kombinasi pemain di Timnas Indonesia menjadi semakin menakutkan dan siap menebar ancaman. Meski demikian, Dragan Talajic juga menyatakan tak gentar. Dirinya yakin, timnya siap menghadapi segala kemungkinan.
"Para pemain muda di tim Bahrain telah bermain bersama selama 3-4 tahun terakhir. Sebagai pelatih, saya selalu membutuhkan tim untuk memiliki tahap pengembangan bersama. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menuai buah manis," katanya penuh percaya diri.
Murianews, Kudus – Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain akan menjadi duel hidup-mati di Babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan koleksi poin yang sama (6 poin) dan hanya terpaut satu angka dari Australia di peringkat kedua, kedua tim wajib meraih kemenangan.
Namun, ada satu hal yang membuat kubu Bahrain bisa dikatakan gemetar. Pelatih mereka, Dragan Talajic, mengeluarkan pernyataan mengejutkan jelang laga krusial ini.
Menurutnya, skuad Timnas Indonesia yang kini dipenuhi pemain naturalisasi membuat Bahrain seakan menghadapi raksasa sepak bola Eropa. Menurut Talajic, menghadapi Timnas Indonesia kini seperti melawan Timnas Belanda.
"Melawan Indonesia, setiap kali ada dua atau tiga pemain baru yang dinaturalisasi dalam daftar mereka. Sekarang ada kiper baru dari Serie A dan dua lainnya dari Liga Primer Belanda. Seolah-olah kami akan bermain melawan Belanda," tegas Talajic, dilansir dari Thethao247.
Pernyataan Talajic memang beralasan. Baru beberapa hari yang lalu, Timnas Indonesia resmi menambah kekuatan dengan naturalisasi tiga pemain top. Masing-asing Emil Audero (Palermo, Italia), Dean James (Go Ahead Eagles, Belanda), dan Joey Pelupessy (Lommel, Belgia).
Kombinasi pemain di Timnas Indonesia menjadi semakin menakutkan dan siap menebar ancaman. Meski demikian, Dragan Talajic juga menyatakan tak gentar. Dirinya yakin, timnya siap menghadapi segala kemungkinan.
"Para pemain muda di tim Bahrain telah bermain bersama selama 3-4 tahun terakhir. Sebagai pelatih, saya selalu membutuhkan tim untuk memiliki tahap pengembangan bersama. Ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk menuai buah manis," katanya penuh percaya diri.
Siap Situasi apapun...
Timnas Bahrain dikatakannya siap untuk situasi apa pun. Mereka akan menunjukkan semua yang bisa dilakukan tanpa rasa takut. Para pemain Bahrain juga dinilai memiliki pola pikir yang baik, semangat kemenangan, dan saling percaya.
Pada leg pertama lalu, Bahrain harus bekerja ekstra keras untuk menahan imbang Timnas Indonesia. Laga tersebut bahkan bisa dikatakan penuh dengan kontroversi.
Bahkan, Federasi Sepak Bola Bahrain sampai mengajukan petisi ke AFC agar leg kedua dimainkan di lapangan netral karena alasan keamanan di Indonesia. Namun, AFC tetap memberikan lampu hijau bagi Timnas Indonesia menjadi tuan rumah.
Di kubu Timnas Indonesia, pelatih baru Patrick Kluivert datang dengan ambisi besar. Legenda sepak bola Belanda itu tidak hanya ingin mencatat namanya di sepak bola Asia, tetapi juga membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang tepat untuk membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.