Meski rumor hengkang ini berhembus kencang, Haaland sebelumnya telah menunjukkan komitmennya untuk tetap bersama Man City. Setelah menandatangani kontrak baru, ia mengungkapkan rasa bahagianya berada di klub tersebut.
"Saya sangat senang menandatangani kontrak baru dan sangat ingin terus bermain dengan tim hebat ini. Manchester City adalah klub yang spesial dengan orang-orang luar biasa dan penggemar yang luar biasa," ujar Haaland dalam pernyataannya di situs resmi klub saat itu.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi peran Pep Guardiola dan tim pelatih yang telah membantunya berkembang dalam dua tahun terakhir. Namun, apakah kata-kata ini cukup untuk meredam spekulasi kepindahannya? Atau justru akan menjadi pemanis sebelum keputusan mengejutkan diumumkan?
Dengan waktu yang semakin menipis dan ketatnya persaingan di Liga Premier, Man City harus segera bangkit jika tak ingin kehilangan mesin gol utama mereka.
Murianews, Kudus – Man City menghadapi ancaman besar di musim panas ini. Menurut sejumlah laporan media Spanyol, striker andalan mereka, Erling Haaland, dikabarkan siap cabut dari Etihad, jika tim gagal mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Kabar ini menjadi pukulan telak bagi The Citizens, yang kini tengah berjuang di papan atas Liga Premier. Laporan dari El Nacional mengungkapkan bahwa masa depan Haaland di Man City akan berada di ujung tanduk.
Itu akan terjadi, jika tim asuhan Pep Guardiola tidak mampu menembus lima besar di klasemen akhir Liga Inggris. Meski baru saja menandatangani kontrak jangka panjang hingga 2034, bintang asal Norwegia itu dikatakan tidak ingin melewatkan satu musim pun tanpa berlaga di panggung paling bergengsi Eropa.
Situasi ini menjadi perhatian besar bagi sejumlah klub elite Eropa. Barcelona, Real Madrid, dan Paris Saint-Germain dikabarkan siap memanfaatkan situasi dengan mengajukan tawaran fantastis untuk memboyong Haaland.
Dengan performa gemilangnya dan statusnya sebagai salah satu striker terbaik dunia, kepindahan Haaland bisa menjadi transfer terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Saat ini, Manchester City berada di posisi ke-5 klasemen Liga Premier. Namun performa mereka masih jauh dari kata stabil. Dengan sudah menelan sembilan kekalahan sepanjang musim ini, persaingan memperebutkan tiket Liga Champions semakin sengit.
Jika tren negatif ini terus berlanjut, Man City bisa saja tergelincir dari zona lima besar. Dan itu akan segera menempatkan mereka menghadapi konsekuensi besar: kehilangan Haaland.
Kontrak Panjang...
Meski rumor hengkang ini berhembus kencang, Haaland sebelumnya telah menunjukkan komitmennya untuk tetap bersama Man City. Setelah menandatangani kontrak baru, ia mengungkapkan rasa bahagianya berada di klub tersebut.
"Saya sangat senang menandatangani kontrak baru dan sangat ingin terus bermain dengan tim hebat ini. Manchester City adalah klub yang spesial dengan orang-orang luar biasa dan penggemar yang luar biasa," ujar Haaland dalam pernyataannya di situs resmi klub saat itu.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi peran Pep Guardiola dan tim pelatih yang telah membantunya berkembang dalam dua tahun terakhir. Namun, apakah kata-kata ini cukup untuk meredam spekulasi kepindahannya? Atau justru akan menjadi pemanis sebelum keputusan mengejutkan diumumkan?
Dengan waktu yang semakin menipis dan ketatnya persaingan di Liga Premier, Man City harus segera bangkit jika tak ingin kehilangan mesin gol utama mereka.