Hadiah ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga simbol kepercayaan besar yang diberikan bangsa Uzbekistan kepada dirinya. Sejak bergabung dengan Manchester City, pemain berusia 21 tahun ini telah tampil dalam lima pertandingan Liga Inggris.
Kemudian juga mencetak satu gol di Piala FA, serta mencatatkan kecepatan tertinggi 35,6 km/jam—membuatnya masuk dalam 10 besar pemain tercepat di Liga Champions musim ini. Di bawah arahan Pep Guardiola, Khusanov diyakini akan terus berkembang dan menjadi pilar penting Manchester City di masa depan.
Dengan dukungan luar biasa dari tanah airnya dan performa gemilang di klub, masa depan cerah telah menanti sang bintang Uzbekistan. Semua akan terjawab oleh waktu. Namun, satu hal yang pasti, Uzbekistan kini memang memiliki bintang besar yang siap bersinar lebih terang lagi di pentas sepak bola dunia.
Murianews, Kudus –Abduqodir Khusanov, mendapatkan kejutan saat kembali ke tanah airnya, Uzbbekistan. Bek muda Manchester City ini menerima hadiah spektakuler berupa mobil Mercedes-Benz G-Class senilai 130.000 euro sebagai penghormatan atas pencapaiannya yang gemilang di kancah internasional.
Seperti dilansir dri talkSport, setelah bergabung dengan raksasa Inggris Manchester City dari RC Lens dengan nilai transfer fantastis sebesar 40 juta euro pada bursa transfer musim dingin, Khusanov telah menjelma menjadi ikon sepak bola Uzbekistan.
Kehebatannya di lapangan membuat Ulugbek Asonboev, seorang pejabat tinggi sepak bola Uzbekistan, memberikan penghargaan luar biasa berupa mobil SUV mewah ini sebagai simbol kebanggaan nasional. Penyerahannya dilakukan saat Khusanov kembali untuk Timnas Uzbekistan di jeda internasionl kali ini.
Perjalanan karier Abduqodir Khusanov memang bisa dikatakan sebagai kisah inspiratif yang luar biasa. Memulai langkahnya bersama Energetik-BGU Minsk, ia kemudian menarik perhatian RC Lens dengan biaya transfer hanya 450.000 euro.
Beberapa musim bersinar di Prancis membuat harganya meroket hampir 90 kali lipat, hingga akhirnya Manchester City memboyongnya ke Liga Premier Inggris. Sejarah pun tercipta saat Khusanov menjadi pemain Uzbekistan pertama yang mengenakan jersey klub Liga Inggris
Khusanov kemudian menjalani debutnya di Manchester City pada 25 Januari 2025 melawan Chelsea. Sejak saat itu, namanya semakin bersinar di kancah sepak bola Eropa, dengan Pep Guardiola lebih sering memainkannya di starting 11 Manchester City.
Di Inggris, Khusanov dikenal menggunakan BMW sebagai kendaraan pribadinya. Namun, dengan tambahan hadiah Mercedes-Benz G-Class dari tanah airnya, ia kini memiliki pilihan kendaraan mewah lainnya saat kembali untuk membela Uzbekistan.
Hadiah Istimewa...
Hadiah ini bukan sekadar bentuk apresiasi, tetapi juga simbol kepercayaan besar yang diberikan bangsa Uzbekistan kepada dirinya. Sejak bergabung dengan Manchester City, pemain berusia 21 tahun ini telah tampil dalam lima pertandingan Liga Inggris.
Kemudian juga mencetak satu gol di Piala FA, serta mencatatkan kecepatan tertinggi 35,6 km/jam—membuatnya masuk dalam 10 besar pemain tercepat di Liga Champions musim ini. Di bawah arahan Pep Guardiola, Khusanov diyakini akan terus berkembang dan menjadi pilar penting Manchester City di masa depan.
Dengan dukungan luar biasa dari tanah airnya dan performa gemilang di klub, masa depan cerah telah menanti sang bintang Uzbekistan. Semua akan terjawab oleh waktu. Namun, satu hal yang pasti, Uzbekistan kini memang memiliki bintang besar yang siap bersinar lebih terang lagi di pentas sepak bola dunia.
