Bahkan, pada bulan Januari lalu, Brighton menolak tawaran sebesar £54 juta dari Al-Nassr untuk Mitoma. Keputusan itu memberi petunjuk tentang betapa berharganya pemain asal Jepang tersebut.
Selain piawai sebagai winger kiri, Mitoma juga bisa bermain sebagai bek sayap dalam skema timnas Jepang. Kemampuannya yang serbaguna ini dinilai cocok dengan strategi Ruben Amorim, pelatih Manchester United, yang sedang mencari variasi dalam skuadnya.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Manchester United akan memiliki tambahan amunisi berbahaya di lini serang mereka. Kehadiran Mitoma bisa memberikan dampak besar bagi The Red Devils, terutama di tengah spekulasi mengenai masa depan Alejandro Garnacho.
Murianews, Kudus – Manchester United dikabarkan sangat tertarik untuk memboyong bintang asal Jepang, Kaoru Mitoma, dari Brighton & Hove Albion. Jika transfer ini terwujud, Mitoma akan menjadi pemain Jepang kedua yang mengenakan seragam ikonik Manchester United setelah Shinji Kagawa.
Sejak bergabung dengan Brighton pada tahun 2022, Mitoma telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik di Liga Inggris Premier League. Dengan torehan 8 gol dan 3 assist di semua kompetisi musim ini, pemain berusia 26 tahun itu menjadi sosok kunci dalam perjuangan Brighton untuk menembus zona Liga Champions.
Performa apiknya tidak luput dari perhatian raksasa Eropa, termasuk Manchester United yang dikabarkan siap menggelontorkan dana besar untuk mendapatkan tanda tangannya. Menurut laporan dari Manchester Evening News, Manchester United bersedia mengeluarkan dana fantastis sebesar £60 juta untuk Mitoma di bursa transfer musim panas mendatang.
Jika kesepakatan ini terwujud, Mitoma tidak hanya akan menjadi pemain Jepang kedua yang memperkuat Manchester United. Tetapi juga menjadi salah satu transfer terbesar yang melibatkan pemain Asia dalam sejarah Premier League.
Mantan pelatih Brighton, Gustavo Poyet, turut memberikan pandangannya tentang potensi Mitoma di klub sebesar Manchester United. Menurutnya pemain asal Jepang tersebut memenuhi kualitas untuk bermain di level tinggi.
"Dalam hal kualitas, dia cukup baik untuk Manchester United. Pertanyaannya adalah apakah dia bisa melangkah lebih jauh dan tampil di klub besar seperti United," ujar Poyet memberikan pandangan.
Meski Mitoma masih memiliki kontrak hingga 2027 bersama Brighton, peluang transfer tetap terbuka. Kepala eksekutif Brighton, Paul Barber, telah mengisyaratkan bahwa klub mungkin harus melepas beberapa pemain bintang mereka dalam waktu dekat.
Brighton...
Bahkan, pada bulan Januari lalu, Brighton menolak tawaran sebesar £54 juta dari Al-Nassr untuk Mitoma. Keputusan itu memberi petunjuk tentang betapa berharganya pemain asal Jepang tersebut.
Selain piawai sebagai winger kiri, Mitoma juga bisa bermain sebagai bek sayap dalam skema timnas Jepang. Kemampuannya yang serbaguna ini dinilai cocok dengan strategi Ruben Amorim, pelatih Manchester United, yang sedang mencari variasi dalam skuadnya.
Jika transfer ini benar-benar terjadi, Manchester United akan memiliki tambahan amunisi berbahaya di lini serang mereka. Kehadiran Mitoma bisa memberikan dampak besar bagi The Red Devils, terutama di tengah spekulasi mengenai masa depan Alejandro Garnacho.
