Timnas Indonesia Dikepung Petugas Keamanan, Fokus Penuh vs Bahrain!
Budi Santoso
Sabtu, 22 Maret 2025 13:41:00
Murianews, Kudus – Setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia, Timnas Indonesia kini memasuki mode siaga penuh. Tim asuhan pelatih Kluivert diharuskan bisa bangkit dan mengerahkan seluruh konsentrasi untuk menghadapi Bahrain di pertandingan Selasa (24/3/2025).
Timnas Indonesia vs Bahrain akan berlangsung di Stadion SUGBK Jakarta, sebagai pertandingan krusial bagi Jay Idzes dkk. Di pertandingan ini, tak ada pilihan lain bagi Timnas Indonesia menang untuk tetap membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Demi memastikan para pemain fokus 100 persen ke pertandingan vs Bahrain, langkah ekstrem dilakukan Timnas Indonesia. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengumumkan diberlakukannya penerapan sistem keamanan super ketat.
Setiap sudut Hotel tempat menginap Timnas Indonesia kini dijaga ketat oleh petugas keamanan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah gangguan eksternal yang mungkin muncul dari luar.
“Kami telah menerapkan standar keamanan yang disesuaikan dengan kondisi Timnas Indonesia saat ini. Petugas keamanan akan ditempatkan di depan lift, setiap lantai tempat pemain menginap, hingga area lobi hotel. Dengan sistem ini, kami ingin memastikan para pemain tidak terganggu dan bisa berkonsentrasi penuh menghadapi pertandingan,” tegas Sumardji seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Keputusan menerapkan kebijakan ini, dilakukan setelah pengalaman kurang menyenangkan saat tim menginap di Australia. Sejumlah penggemar dan selebriti dengan mudah mendekati pemain di area lobi hotel.
Bahkan, beberapa influencer yang disponsori merek tertentu sempat melakukan wawancara video dengan pemain di lokasi penginapan tim. Situasi ini dikhawatirkan berdampak negatif pada mentalitas skuad Garuda Timnas Indonesia.
Situasi semacam itu dikhawatirkan membuat mereka kehilangan fokus sebelum bertanding. Kini, dengan keamanan yang diperketat, tidak ada satu pun orang luar yang bisa masuk begitu saja menemui pemain. Itu termasuk para Influencer, selebriti, hingga pihak-pihak tak berkepentingan.
