Kenyataan di lapangan tentu saja tidak akan semudah seperti diyang dikatakan. Timnas Indonesia harus menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk Bahrain yang juga memiliki ambisi yang sama. Selain itu, Australia dan Arab Saudi dipastikan akan berjuang mati-matian untuk mengamankan tiket mereka.
Kluivert mengakui bahwa selain kerja keras, ada satu faktor lain akan menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam perjuangan ini. Itu adalah ’keberuntungan’.
"Kami memiliki pola pikir yang benar. Keberuntungan juga faktor penting, tetapi itu tidak datang begitu saja. Kami harus bekerja keras dan bermain dengan semangat yang benar. Jika semua elemen bersatu, hasil baik bisa diraih,” tambahnya, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.
Murianews, Kudus – Stadion Gelora Bung Karno Jakarta akan menjadi saksi pertarungan sengit Timnas Indonesia vs Bahrain di laga ke-8 Grup C Babak ke 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Pelatih Patrick Kluivert masih yakin dengan apa yang bisa dilakukannya di sisa pertandingan timnya.
Setelah dihantam Australia dengan skor telak 1-5, Kamis (20/5/2025) Timnas Indonesia terperosok ke posisi ke-4 klasemen dengan koleksi 6 poin dari 7 pertandingan. Bahrain, yang berada di posisi ke-5 dengan poin yang sama, hanya karena kalah selisih gol.
Karena itu, duel ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan pertarungan hidup mati untuk terus menjaga peluang menuju Piala Dunia 2026. Di puncak klasemen, Jepang telah memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026 dengan raihan 19 poin. Sementara Australia dan Arab Saudi masih bersaing ketat di posisi ke-2 dan ke-3 dengan 10 dan 9 poin.
Hanya dua tim teratas yang akan lolos otomatis, sementara peringkat 3 dan 4 masih memiliki kesempatan melalui jalur play-off. Dengan sisa tiga pertandingan menghadapi Bahrain, China, dan Jepang, peluang Timnas Indonesia untuk merebut posisi runner-up jelas sudah berat.
Namun, pelatih kepala Patrick Kluivert tetap menegaskan Timnas Indonesia akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Dalam konferensi pers pra-pertandingan, Kluivert dengan tegas menyatakan Timnas Indonesia diyakiniya bisa menutup kualifikasi di posisi ke-2.
Kluivert ngotot, Timnas Indonesia akan bisa mengikuti jejak Jepang menuju putaran final Piala Dunia 2026. Apakah ini sebuah sikap realistis atau hanya sekedar pernyataan, semuanya hanya akan bisa terjawab jika hasil pertandingan diketahui.
"Segalanya mungkin dalam sepak bola. Pola pikir pemain dan staf kepelatihan saat ini sangat positif. Kami akan mengejar kemenangan di setiap laga, dan target utama kami adalah meraih tiga poin dalam semua pertandingan tersisa,” ujar Kluivert penuh optimisme.
Kenyataan...
Kenyataan di lapangan tentu saja tidak akan semudah seperti diyang dikatakan. Timnas Indonesia harus menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk Bahrain yang juga memiliki ambisi yang sama. Selain itu, Australia dan Arab Saudi dipastikan akan berjuang mati-matian untuk mengamankan tiket mereka.
Kluivert mengakui bahwa selain kerja keras, ada satu faktor lain akan menjadi kunci keberhasilan Timnas Indonesia dalam perjuangan ini. Itu adalah ’keberuntungan’.
"Kami memiliki pola pikir yang benar. Keberuntungan juga faktor penting, tetapi itu tidak datang begitu saja. Kami harus bekerja keras dan bermain dengan semangat yang benar. Jika semua elemen bersatu, hasil baik bisa diraih,” tambahnya, seperti dilansir dari laman resmi PSSI.