Sebelumnya, jelang bentrokan Argentina vs Brasil di Buenos Aires suasana sempat memanas akibat komentar kontroversial dari penyerang Brasil, Raphinha. Namun, Scaloni menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin tim dengan memilih untuk meredam ketegangan.
“Saya tidak ingin masuk ke dalam pernyataan para pemain, tetapi saya telah mendengarnya. Ini adalah pertandingan besar, tetapi pada akhirnya tetaplah pertandingan sepak bola,” ujar Scaloni dalam konferensi pers pra-pertandingan, seperti dilansir Sports.
Pelatih berusia 46 tahun itu kemudian mengingat kembali momen emosional pasca-final Copa America 2021, saat Messi dan Neymar duduk bersama di tangga Stadion Maracana. Mereka menunjukkan, rivalitas di lapangan tak boleh merusak persahabatan.
Sementara itu, Argentina baru saja meraih kemenangan berkat aksi brilian Thiago Almada, yang mencetak gol spektakuler ke gawang Uruguay. Scaloni tak ragu memberikan pujian kepada anak muda ini dan menegaskan bahwa tim harus mampu beradaptasi jika Messi absen.
“Thiago telah membuktikan bahwa dia layak mendapatkan tempatnya. Dia luar biasa, tidak hanya dalam menguasai bola, tetapi juga dalam membantu pertahanan. Kami puas dengan performanya dan terus menganalisis area yang bisa diperbaiki,” jelas Scaloni.
Murianews, Kudus – Duel klasik Amerika Selatan antara Argentina vs Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2026 Conmebol, akan terjadi Rabu (26/3/2025) pagi WIB. Situasi panas terjadi, namun pelatih Argentina Lionel Scaloni memilih untuk menenangkan suasana dengan pernyataan bijaknya tentang Lionel Messi.
Sebelumnya, jelang bentrokan Argentina vs Brasil di Buenos Aires suasana sempat memanas akibat komentar kontroversial dari penyerang Brasil, Raphinha. Namun, Scaloni menunjukkan kelasnya sebagai pemimpin tim dengan memilih untuk meredam ketegangan.
“Saya tidak ingin masuk ke dalam pernyataan para pemain, tetapi saya telah mendengarnya. Ini adalah pertandingan besar, tetapi pada akhirnya tetaplah pertandingan sepak bola,” ujar Scaloni dalam konferensi pers pra-pertandingan, seperti dilansir Sports.
Pelatih berusia 46 tahun itu kemudian mengingat kembali momen emosional pasca-final Copa America 2021, saat Messi dan Neymar duduk bersama di tangga Stadion Maracana. Mereka menunjukkan, rivalitas di lapangan tak boleh merusak persahabatan.
Sementara itu, Argentina baru saja meraih kemenangan berkat aksi brilian Thiago Almada, yang mencetak gol spektakuler ke gawang Uruguay. Scaloni tak ragu memberikan pujian kepada anak muda ini dan menegaskan bahwa tim harus mampu beradaptasi jika Messi absen.
“Thiago telah membuktikan bahwa dia layak mendapatkan tempatnya. Dia luar biasa, tidak hanya dalam menguasai bola, tetapi juga dalam membantu pertahanan. Kami puas dengan performanya dan terus menganalisis area yang bisa diperbaiki,” jelas Scaloni.
Bergantung Messi...
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Argentina tidak boleh bergantung pada Messi semata. Argentina harus bisa bersiap jika Messi pada akhirnya tidak bisa hadir untuk timnas Indonesia.
“Kami harus menemukan cara bermain tanpa Messi. Beruntung, kami memiliki banyak pemain berkualitas yang selalu tampil luar biasa saat ia absen,”jelas Scaloni.
Saat ini, Argentina kokoh di puncak klasemen dengan 28 poin, unggul enam poin dari pesaing terdekat. Jika mampu meraih setidaknya satu poin dari laga melawan Brasil, La Albiceleste akan memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 empat putaran lebih awal.