Usai menerima trobosan dari Puppelesy, pemain ini melakukan sebuah akselerasi yang menawan. Berikutnya, setelah melihat situasi, Kambuaya melepaskan sebuah tendangan Trivela yang akurat dan indah ke arah Eliano Reijders.
Trivela yang dilepaskan Kambuaya bisa dikatakan 90% seharusnya bisa diselesaikan menjadi gol oleh Reijders. Namun sayangnya, penyelesaian pemain keturunan Timnas Indonesia ini malah melambung ke atas, dan gagal membuahkan gol.
Sangat disayangkan memang, sebab Trivela yang diciptakan Kambuaya ini tercatat menjadi peluang bersih Timnas Indonesia untuk kali ke-3. Sebelumnya Marcelino Ferdinan juga gagal menyelesaikan sebuah peluang bersih di depan gawang Bahrain. Tendangannya juga memburai keluar sasaran.
Selain Kambuaya, apresiasi sepertinya juga layak disematkan pada Rizky Ridho yang bermain cemerlang di laga ini. Ridho menjadi pemain yang menonjol dalam menjaga pertahanan Timnas Indonesia bersama Jay Idzes. Kombinasi dua pemain ini sangat liat hingga sulit ditembus penyerang Bahrain.
Murianews, Kudus – Ricky Kambuaya memang hanya main 20 menit di laga Timnas Indonesia vs Bahrain, yang berlangsung di SUGBK Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. Tetapi, aksinya melakukan tendangan Trivela akan selalu dikenang dunia.
Timnas Indonesia berhasil menang 1-0 di pertandingan ke-8 Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Kemenangan ini masih memberi harapan bagi Garuda untuk bisa terbang lebih tinggi di Piala Dunia 2026.
Di pertandingan ini, salah satu pemain yang mungkin akan selalu di kenang adalah Ricky Kambuaya. Pemain asal Papua ini memang hanya bermain 20 menit setelah masuk di babak kedua. Kendati demikian, tendangan travela yang menjadi salah satu aksinya telah mengguncang dunia.
Kehadirannya di lapangan membawa ketenangan dan keseimbangan permainan yang luar biasa. Kambuaya tercatat menggantikan Kevin Diks di pertandingan ini. Diks terlihat mengalami penurunan stamina, dan dinilai memerlukan pembaharuan di tengah lapangan.
Kambuaya yang masuk pada sekitar menit 70-an membutuhkan waktu beberapa saat untuk beradaptasi sebelum kemudian menunjukan fungsinya di lapangan. Bermain sebagai gelandang, Kambuaya rajin melakukan intersev terhadap pemain Bahrain.
Dalam situasi menyerang, Kambuaya juga mampu menunjukan suport yang baik. Sentuhan bolanya, efektif di tengah badai serangan para pemain Bahrain yang berupaya menyamakan skor.
Salah satu momen yang dimunculkan Kambuaya dan layak menjadi highlight di laga ini adalah saat dirinya berhasill membuat tendangan trivela usai berhasil merangsek di sisi kiri area serangan Timnas Indonesia.
Tendangan Trivela...
Usai menerima trobosan dari Puppelesy, pemain ini melakukan sebuah akselerasi yang menawan. Berikutnya, setelah melihat situasi, Kambuaya melepaskan sebuah tendangan Trivela yang akurat dan indah ke arah Eliano Reijders.
Trivela yang dilepaskan Kambuaya bisa dikatakan 90% seharusnya bisa diselesaikan menjadi gol oleh Reijders. Namun sayangnya, penyelesaian pemain keturunan Timnas Indonesia ini malah melambung ke atas, dan gagal membuahkan gol.
Sangat disayangkan memang, sebab Trivela yang diciptakan Kambuaya ini tercatat menjadi peluang bersih Timnas Indonesia untuk kali ke-3. Sebelumnya Marcelino Ferdinan juga gagal menyelesaikan sebuah peluang bersih di depan gawang Bahrain. Tendangannya juga memburai keluar sasaran.
Selain Kambuaya, apresiasi sepertinya juga layak disematkan pada Rizky Ridho yang bermain cemerlang di laga ini. Ridho menjadi pemain yang menonjol dalam menjaga pertahanan Timnas Indonesia bersama Jay Idzes. Kombinasi dua pemain ini sangat liat hingga sulit ditembus penyerang Bahrain.