Dengan empat pertandingan tersisa melawan Chili, Kolombia, Venezuela, dan Ekuador, Argentina memiliki peluang besar untuk menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia 2026 Conmebol di posisi teratas. Jika berhasil, mereka akan menyamai rekor Brasil dalam hal memimpin kualifikasi Amerika Selatan sebanyak empat kali sejak format round robin 18 pertandingan diterapkan pada Piala Dunia 1998.
Di tengah euforia kesuksesan Argentina, muncul spekulasi mengenai partisipasi Lionel Messi di Piala Dunia 2026. Menurut laporan ESPN, Messi belum mengambil keputusan final mengenai masa depannya bersama Timnas Argentina.
Pada usia 37 tahun, Messi mengisyaratkan bermain di Piala Dunia bukan lagi prioritas utama baginya dan mempertimbangkan kemungkinan pensiun dari sepak bola internasional. Pada Piala Dunia 2022, Messi tampil luar biasa dengan mencetak tujuh gol, termasuk dua gol di final melawan Prancis.
Keberhasilan Argentina memastikan mereka akan tampil di Piala Dunia untuk ke-19 kalinya dalam sejarah. Mereka masih berada di urutan ketiga dalam daftar tim dengan partisipasi terbanyak, setelah Brasil (22 kali) dan Jerman (20 kali).
Argentina pernah absen di empat edisi Piala Dunia, masing-masing pada 1938, 1950, 1954, dan 1970. Menariknya, pencapaian kali ini menyamai rekor kualifikasi Argentina pada Piala Dunia 2002 di bawah asuhan Marcelo Bielsa, ketika mereka juga memastikan tiket setelah pertandingan ke-14.
Saat itu Argentina menang atas Ekuador dan kemudian menundukkan Brasil 2-1 untuk mengamankan posisi teratas. Argentina kini bisa lebih santai fokus menghadapi sisa pertandingan kualifikasi, untuk lebih fokus dalam mempersiapkan diri ke Piala Dunia 2026.
Murianews, Kudus – Argentina secara resmi menjadi tim pertama dari Amerika Selatan yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026. Kepastian ini didapat setelah hasil imbang 0-0 antara Bolivia vs Uruguay, Rabu (26/3/2023) pagi WIB.
Selain itu, Argentina sendiri juga berhasil melindas Brasil dengan skor 4-1 di pertandingan yang berlangsung Estadio Monumental, Buenos Aires, pada waktu yang hampir sama. Dengan hasil tersebut, Argentina kini mengoleksi 31 poin dari 14 pertandingan.
Perolehan ini unggul 15 poin dari Bolivia yang berada di peringkat ketujuh, di klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol, yang menyisakan 4 pertandingan lagi. Menurut format kualifikasi yang berlaku, enam tim teratas akan mendapatkan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026.
Sementara tim peringkat ketujuh di Klasemen akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol masih berhak menjalani play-off antarbenua. Dengan hasil yang telah terjadi, Argentina dipastikan tidak akan terlempar dari posisi ke-6 di klasemen akhir, meski di sisa empat pertadingan mereka menelan kekalahan.
Dengan keberhasilan ini, Argentina menjadi tim pertama Amerika Selatan dan tim keempat dari seluruh dunia yang berhasil merebut tiket ke Piala Dunia 2026. Sebelumnya suda ada Jepang, Iran, dan Selandia Baru yang memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, diluar AS, Kanada dan Meksiko selaku tuan rumah.
Tim asuhan Lionel Scaloni menunjukkan performa impresif sepanjang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Conmebol. Dari 14 pertandingan yang telah dijalani, Argentina mencatatkan 10 kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Mereka juga menjadi tim dengan poin terbanyak dan unggul enam poin dari Ekuador yang berada di peringkat kedua. Dalam proses mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026, Argentina sukses mengalahkan tim-tim kuat seperti Uruguay, Paraguay, Peru, Chili, Kolombia dan Brasil.
Empat Sisa Pertandingan...
Dengan empat pertandingan tersisa melawan Chili, Kolombia, Venezuela, dan Ekuador, Argentina memiliki peluang besar untuk menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia 2026 Conmebol di posisi teratas. Jika berhasil, mereka akan menyamai rekor Brasil dalam hal memimpin kualifikasi Amerika Selatan sebanyak empat kali sejak format round robin 18 pertandingan diterapkan pada Piala Dunia 1998.
Di tengah euforia kesuksesan Argentina, muncul spekulasi mengenai partisipasi Lionel Messi di Piala Dunia 2026. Menurut laporan ESPN, Messi belum mengambil keputusan final mengenai masa depannya bersama Timnas Argentina.
Pada usia 37 tahun, Messi mengisyaratkan bermain di Piala Dunia bukan lagi prioritas utama baginya dan mempertimbangkan kemungkinan pensiun dari sepak bola internasional. Pada Piala Dunia 2022, Messi tampil luar biasa dengan mencetak tujuh gol, termasuk dua gol di final melawan Prancis.
Keberhasilan Argentina memastikan mereka akan tampil di Piala Dunia untuk ke-19 kalinya dalam sejarah. Mereka masih berada di urutan ketiga dalam daftar tim dengan partisipasi terbanyak, setelah Brasil (22 kali) dan Jerman (20 kali).
Argentina pernah absen di empat edisi Piala Dunia, masing-masing pada 1938, 1950, 1954, dan 1970. Menariknya, pencapaian kali ini menyamai rekor kualifikasi Argentina pada Piala Dunia 2002 di bawah asuhan Marcelo Bielsa, ketika mereka juga memastikan tiket setelah pertandingan ke-14.
Saat itu Argentina menang atas Ekuador dan kemudian menundukkan Brasil 2-1 untuk mengamankan posisi teratas. Argentina kini bisa lebih santai fokus menghadapi sisa pertandingan kualifikasi, untuk lebih fokus dalam mempersiapkan diri ke Piala Dunia 2026.
