Cedera Digampar Haaland, Maskot Man City Lapor ke Polisi!
Budi Santoso
Sabtu, 29 Maret 2025 07:28:00
Murianews, Kudus – Sebuah kabar mengejutkan datang dari klub Man City Inggris. Seorang maskot klub, yang mengenakan kostum alien Moonbeam, mengaku cedera serius setelah mendapat "tamparan bercanda" dari Erling Haaland sebelum laga melawan Southampton di Stadion Etihad, Oktober 2024 lalu.
Menurut laporan The Sun, maskot klub Man City yang diperankan oleh seorang wanita paruh waktu ini mengklaim, dirinya mengalami gegar otak dan cedera leher akibat insiden tersebut. Sang korban, yang tidak mau dipublikasikan identitasnya, mengaku merasa mual dan kesakitan setelah insiden itu.
Bahkan, hasil pemeriksaan medis di Rumah Sakit Salford Royal mengonfirmasi bahwa gejalanya sesuai dengan gegar otak ringan. Meskipun demikian hasil CT scan tidak menunjukkan cedera serius, setelah pengakuannya digampar oleh Erling Haaland.
Wanita pemeran Maskot Klub Manchester City itu, melaporkan kejadian ini ke Kepolisian Greater Manchester. Namun, setelah penyelidikan internal oleh pihak klub, Manchester City menyatakan bahwa tidak ada bukti—termasuk rekaman video—yang mendukung klaim korban.
Polisi akhirnya tidak mengambil tindakan lebih lanjut, dengan alasan Haaland tidak bertindak jahat. Namun, korban tetap yakin bahwa Manchester City telah berusaha menekan dan mengubur kasus ini.
"Saya yakin Erling Haaland akan meminta maaf kepada saya jika mereka memberinya kesempatan. Tapi mereka hanya ingin mengubur ini," ujar wanita yang merasa digampar Haaland menyampaikan pernyataan.
Man City Membantah...
Di sisi lain, Manchester City dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Seorang juru bicara klub menegaskan telah melakukan penyelidikan tentang klaim ini. Erling Haaland juga sudah diminta keterangannya.
"Kami telah melakukan penyelidikan penuh dan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut," ujar juru bicara Man City memberikan pernyataan terkait kasus ini.
Sementara kontroversi ini terus menjadi perbincangan, Erling Haaland tetap fokus di lapangan dan diperkirakan akan bermain di laga perempat final Piala FA melawan Bournemouth, Minggu (30/3/2025). Masih belum jelas bagaimana insiden ini akan berkembang.



