Selain itu, Guardiola juga membahas kondisi gelandang andalannya, Rodri, yang telah absen sejak September akibat cedera lutut. Pemain Spanyol ini disebutkan Guardiola ada kemungkinan sudah bisa memulai pertandingannya setelah cedera panjang.
“Saya berharap. Akan luar biasa jika dia bisa bermain besok, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko yang dapat membuatnya cedera lebih lama lagi. Dia telah menunjukkan perkembangan yang baik di sesi latihan, tetapi pertandingan sesungguhnya adalah tantangan yang berbeda," jelas Guardiola.
Dengan jadwal yang masih padat hingga Juli 2025 karena harus turun di Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat, Guardiola kini menghadapi tantangan besar untuk membawa timnya bangkit dari keterpurukan. Manchester City harus menemukan momentum kebangkitan mereka.
Murianews, Kudus – Ledakan pernyataan dari Pep Guardiola membuat gempar sepak bola Inggris. Pelatih Manchester City ini dengan tegas meyebut skuadnya musim ini tidak pantas mendapatkan hadiah mengingat performa mereka yang jauh dari harapan.
Dengan hanya sembilan pertandingan tersisa di Liga Inggris, The Citizens kini tercecer di peringkat kelima klasemen Premier League. Sialnya lagi, mereka juga gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions, sebuah kegagalan yang menjadi tamparan keras bagi tim sebesar Manchester City.
Meski masih berpeluang meraih trofi di ajang Piala FA dan Piala Dunia Antarklub FIFA, Guardiola menegaskan bahwa semua itu belum cukup untuk menghapus kekecewaannya. Musim ini berlangsung sangat tidak menyenangkan bagi dirinya.
"Kami tidak pantas mendapatkannya musim ini. Kami tidak pantas mendapatkan penghargaan itu. Staf pelatih, tim pendukung, para pemain - kami tidak layak. Bahkan tidak layak untuk ditonton," tegas Guardiola dalam konferensi pers pra-pertandingan melawan Bournemouth, dilansir Daily Mail.
Pernyataan itu tentu mengejutkan banyak pihak, terutama karena Manchester City masih berpeluang meraih gelar musim ini. Namun, Guardiola tampaknya ingin memberikan pesan kuat kepada para pemainnya bahwa performa di bawah standar tak akan pernah dihargai.
Manchester City kembali dari jeda internasional dengan laga krusial di perempat final Piala FA melawan Bournemouth, Minggu (30/3/2025). Jika menang, ini akan menjadi kali ketujuh berturut-turut mereka mencapai semifinal turnamen tersebut, dan menjadi sebuah rekor impresif yang bisa menjadi pemicu semangat baru bagi skuad biru langit.
Rodri main...
Selain itu, Guardiola juga membahas kondisi gelandang andalannya, Rodri, yang telah absen sejak September akibat cedera lutut. Pemain Spanyol ini disebutkan Guardiola ada kemungkinan sudah bisa memulai pertandingannya setelah cedera panjang.
“Saya berharap. Akan luar biasa jika dia bisa bermain besok, tetapi kami tidak ingin mengambil risiko yang dapat membuatnya cedera lebih lama lagi. Dia telah menunjukkan perkembangan yang baik di sesi latihan, tetapi pertandingan sesungguhnya adalah tantangan yang berbeda," jelas Guardiola.
Dengan jadwal yang masih padat hingga Juli 2025 karena harus turun di Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat, Guardiola kini menghadapi tantangan besar untuk membawa timnya bangkit dari keterpurukan. Manchester City harus menemukan momentum kebangkitan mereka.
