usianya yang ke-26, Beukema dinilai siap melangkah ke level elit sepak bola Eropa. Namun Madrid tak sendirian. Atletico Madrid juga menunjukkan minat besar, sementara klub-klub Liga Premier terus mengintai dari kejauhan.
Disaat mulai mengesampingkan Vincius, Real Madrid sepertinya juga tetap mencoba untuk terus membangun timnya. Mereka secara sistematis mulai menyiapkan pemain-pemain untuk kebutuhan lainnya demi membangun kekuatan.
Murianews, Kudus — Aura kebintangan Vinicius yang bersinar terang di langit Santiago Bernabeu kini mulai meredup. Pemain yang pernah dielu-elukan sebagai pewaris tahta lini serang Real Madrid itu kini tak lagi dianggap "tak tersentuh" oleh manajemen klub.
Mundo Deportivo melaporkan, kesabaran Los Blancos terhadap winger asal Brasil ini mulai menipis. Performanya yang menurun drastis dan sikap yang dipertanyakan membuat Vinicius menjadi sasaran kritik tajam.
Dalam 12 laga terakhir, hanya tiga gol berhasil ia sumbangkan, sebuah statistik yang jauh dari ekspektasi publik Madridista. Sehingga sikap manajemen Madrid disebutkan mulai berubah terhadap dirinya.
Situasi semakin panas saat para penggemar di Bernabeu terang-terangan mencemooh sang bintang dalam kekalahan pahit dari Valencia. Sumber dalam klub menyebutkan bahwa kurangnya tekad dan dedikasi Vinicius membuat manajemen "sangat prihatin" dan mulai mempertimbangkan opsi drastis, termasuk kemungkinan melepasnya di musim panas mendatang.
Namun saat satu bintang mulai meredup, mata elang Real Madrid sudah membidik sinar baru di cakrawala. Sam Beukema, bek tengah tangguh asal Belanda yang musim ini tampil memesona bersama Bologna menjadi incaran.
Menurut laporan SPORT, Beukema menjadi target utama Los Blancos untuk memperkuat lini belakang yang tengah pincang akibat cedera panjang Eder Militao. Statistiknya tak main-main, dengan 143 umpan sukses ke sepertiga akhir lapangan, 151 duel berhasil dimenangkan, dan nol penalti dalam 29 laga terakhir.
Buruan Madrid lainnya...
Di usianya yang ke-26, Beukema dinilai siap melangkah ke level elit sepak bola Eropa. Namun Madrid tak sendirian. Atletico Madrid juga menunjukkan minat besar, sementara klub-klub Liga Premier terus mengintai dari kejauhan.
Disaat mulai mengesampingkan Vincius, Real Madrid sepertinya juga tetap mencoba untuk terus membangun timnya. Mereka secara sistematis mulai menyiapkan pemain-pemain untuk kebutuhan lainnya demi membangun kekuatan.
