Kendati demikian, Bellingham tetap menyimpan secercah harapan. Gelandang internasional Inggris ini menyatakan tetap masih ada yang bisa diperjuangkan di leg 2 Perempatfinal Liga Champions, pada 17 April 2025 nanti.
“Leg kedua akan datang. Jika ada tempat di mana hal-hal gila bisa terjadi, itu adalah di kandang kami,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Real Madrid memang dikenal sebagai spesialis comeback di Liga Champions. Namun dengan performa yang ditunjukkan Arsenal di leg pertama, tugas membalikkan defisit tiga gol tampaknya akan menjadi salah satu tantangan terberat bagi Madrid musim ini.
Para Madridistas tentu masih berharap keajaiban terjadi di Bernabeu. Tetapi Arsenal tentu juga tidak akan menyia-nyiakan peluang besar untuk melangkah ke babak empat besar Liga Champions.
Murianews, Kudus — Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, mengakui timnya masih beruntung hanya kalah 0-3 dari Arsenal di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Kekalahan pada Rabu (9/4/2025) pagi membuat Los Blancos berada di ujung tanduk dalam upaya mereka melaju ke semifinal.
Dalam laga yang digelar di Emirates Stadium, Arsenal tampil dominan sejak menit awal. Tim asuhan Mikel Arteta tersebut menciptakan lebih dari 10 tembakan, dengan sebagian besar mengarah tepat ke gawang.
Arsenal juga menguasai permainan dengan intensitas tinggi. Meski mencetak tiga gol, The Gunners sebenarnya berpeluang menambah keunggulan. Itu jika didasarkan banyaknya peluang yang muncul.
"Arsenal telah mencetak tiga gol, tetapi mereka bisa saja mencetak lebih banyak. Kami sangat beruntung bahwa skornya hanya 0-3," ungkap Bellingham dalam wawancara pasca-pertandingan seperti dilansir Daily Mail.
Pernyataan pemain Madri asal Inggris itu mencerminkan kenyataan pahit di lapangan, di mana Real Madrid kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan bisa dikatakan mereka tak mampu menciptakan peluang berarti di pertandingan ini.
Real Madrid bahkan tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang babak kedua. Permainan menyerang mereka tumpul dan hampir tak memberikan ancaman serius di area penalti Arsenal.
Situasi makin pelik setelah Eduardo Camavinga dipastikan absen di leg kedua karena kartu merah yang diterimanya dalam pertandingan tersebut. Absennya gelandang muda andalan itu menjadi pukulan tambahan bagi pelatih Carlo Ancelotti untuk laga kedua di Santiago Bernabeu.
Kegilaan di Bernabeu...
Kendati demikian, Bellingham tetap menyimpan secercah harapan. Gelandang internasional Inggris ini menyatakan tetap masih ada yang bisa diperjuangkan di leg 2 Perempatfinal Liga Champions, pada 17 April 2025 nanti.
“Leg kedua akan datang. Jika ada tempat di mana hal-hal gila bisa terjadi, itu adalah di kandang kami,” ujarnya dengan penuh keyakinan.
Real Madrid memang dikenal sebagai spesialis comeback di Liga Champions. Namun dengan performa yang ditunjukkan Arsenal di leg pertama, tugas membalikkan defisit tiga gol tampaknya akan menjadi salah satu tantangan terberat bagi Madrid musim ini.
Para Madridistas tentu masih berharap keajaiban terjadi di Bernabeu. Tetapi Arsenal tentu juga tidak akan menyia-nyiakan peluang besar untuk melangkah ke babak empat besar Liga Champions.
