Shin Tae-yong Ditunjuk Jadi Wakil Presiden KFA
Budi Santoso
Rabu, 9 April 2025 17:06:00
Murianews, Kudus – Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) membuat kejutan dengan menunjuk Shin Tae-yong sebagai Wakil Presiden. Pengumuman ini tersiar Rabu (9/4/2025) pagi.
KFA secara resmi mengumumkan susunan kepengurusannya yang baru. Dari sejumlah nama yang disebutkan, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden untuk urusan kerjasama Internasional atau hubungan luar negeri.
Selain Shin Tae-yong, KFA juga menunjuk Park Hang-seo, eks pelatih Timnas Vietnam untuk posii wakil presiden KFA lainnya. Penunjukan dua tokoh ini menandai era baru bagi sepak bola Korea Selatan.
Shin Tae-yong, sebelumnya dianggap sangat sukses saat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Penunjukannya dalam struktur KFA memberi sinyal kuat bahwa Korea Selatan ingin merangkul para pelatihnya yang sukses di luar negeri.
Bertugas di bidang kerja sama internasional, Shin Tae-yong akan membawa pengalaman berharga dari berbagai pentas dunia. Sebelumnya ia memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan membangun fondasi sepak bola modern di Indonesia sejak 2020.
Penempatan Shin Tae-yong dalam peran strategis ini mencerminkan pengakuan atas kapasitas global pelatih ini. Selain itu juga membuka peluang sinergi lebih luas antarnegara.
Hampir sama dengan Shin Tae-yong, Park Hang-seo juga merupakan pelatih yang sukses membangkitkan kejayaan sepak bola Vietnam dalam hampir satu dekade terakhir. Kini dirinya harus kembali ke tanah kelahirannya dengan tanggung jawab besar.
Kesempatan Besar...
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berkontribusi pada pengembangan sepak bola Korea. Saya menantikan tantangan di depan dan akan melakukan yang terbaik untuk membawa kontribusi berharga dari pengalaman dan pengetahuan saya,” ujar Park Hang-seo dilansir Thethao247.
Tak kalah dari Shin Tae-yong, Park tidak datang dengan tangan kosong. Rekam jejaknya bersama tim nasional Vietnam begitu mengesankan, finalis Piala Asia U23 2018, juara Piala AFF 2018, perempat finalis Piala Asia 2019, serta dua medali emas SEA Games berturut-turut di 2019 dan 2022.
Lebih dari sekadar pelatih, Park menjadi ikon yang mengubah wajah sepak bola Vietnam dan membangun kedekatan emosional dengan rakyat di sana. Bahkan, selepas masa kepelatihannya, ia mendirikan Park Hang Seo Academy dan menjadi penasihat klub Bac Ninh.
Dengan dua figur berpengaruh, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo, KFA tampaknya sedang membentuk fondasi kuat untuk menjawab tantangan masa depan sepak bola Asia. Park Hang-seo dan Shin Tae-yong adalah cerminan dari bagaimana pengalaman di luar negeri, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi kekuatan transformasional bagi sepak bola nasional.
Murianews, Kudus – Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) membuat kejutan dengan menunjuk Shin Tae-yong sebagai Wakil Presiden. Pengumuman ini tersiar Rabu (9/4/2025) pagi.
KFA secara resmi mengumumkan susunan kepengurusannya yang baru. Dari sejumlah nama yang disebutkan, Shin Tae-yong ditunjuk sebagai Wakil Presiden untuk urusan kerjasama Internasional atau hubungan luar negeri.
Selain Shin Tae-yong, KFA juga menunjuk Park Hang-seo, eks pelatih Timnas Vietnam untuk posii wakil presiden KFA lainnya. Penunjukan dua tokoh ini menandai era baru bagi sepak bola Korea Selatan.
Shin Tae-yong, sebelumnya dianggap sangat sukses saat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Penunjukannya dalam struktur KFA memberi sinyal kuat bahwa Korea Selatan ingin merangkul para pelatihnya yang sukses di luar negeri.
Bertugas di bidang kerja sama internasional, Shin Tae-yong akan membawa pengalaman berharga dari berbagai pentas dunia. Sebelumnya ia memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018 dan membangun fondasi sepak bola modern di Indonesia sejak 2020.
Penempatan Shin Tae-yong dalam peran strategis ini mencerminkan pengakuan atas kapasitas global pelatih ini. Selain itu juga membuka peluang sinergi lebih luas antarnegara.
Hampir sama dengan Shin Tae-yong, Park Hang-seo juga merupakan pelatih yang sukses membangkitkan kejayaan sepak bola Vietnam dalam hampir satu dekade terakhir. Kini dirinya harus kembali ke tanah kelahirannya dengan tanggung jawab besar.
Kesempatan Besar...
“Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk berkontribusi pada pengembangan sepak bola Korea. Saya menantikan tantangan di depan dan akan melakukan yang terbaik untuk membawa kontribusi berharga dari pengalaman dan pengetahuan saya,” ujar Park Hang-seo dilansir Thethao247.
Tak kalah dari Shin Tae-yong, Park tidak datang dengan tangan kosong. Rekam jejaknya bersama tim nasional Vietnam begitu mengesankan, finalis Piala Asia U23 2018, juara Piala AFF 2018, perempat finalis Piala Asia 2019, serta dua medali emas SEA Games berturut-turut di 2019 dan 2022.
Lebih dari sekadar pelatih, Park menjadi ikon yang mengubah wajah sepak bola Vietnam dan membangun kedekatan emosional dengan rakyat di sana. Bahkan, selepas masa kepelatihannya, ia mendirikan Park Hang Seo Academy dan menjadi penasihat klub Bac Ninh.
Dengan dua figur berpengaruh, Shin Tae-yong dan Park Hang-seo, KFA tampaknya sedang membentuk fondasi kuat untuk menjawab tantangan masa depan sepak bola Asia. Park Hang-seo dan Shin Tae-yong adalah cerminan dari bagaimana pengalaman di luar negeri, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi kekuatan transformasional bagi sepak bola nasional.