Gol ini membuat Inter Miami seperti hidup kembali. Skor menjadi 1-1 di laga ini, membuat agregat hanya tertinggal satu gol, 1-2. Memunculkan kembali harapan baru untuk bisa mengejar ketertinggalan.
Babak kedua menjadi panggung kebangkitan penuh bagi Inter Miami. Menit ke-61, tekanan bertubi-tubi membuat pertahanan LAFC kacau balau. Kiper Lloris salah membaca umpan silang Redondo, dan bek Hollingshead malah mencetak gol bunuh diri.
Atmosfer pertandingan semakin panas ketika Luis Suarez mencetak gol sundulan di menit ke-67 hasil umpan Messi. Tapi lagi-lagi VAR hadir sebagai antagonis bagi Inter Miami, menganulir gol karena ada posisi offside yang terjadi. Keputusan ini bahkan menjadi perdebatan hingga pertandingan selesai.
Situasi tegang memuncak di menit ke-83, saat wasit mengecek VAR setelah pelanggaran kontroversial di kotak penalti LAFC. Selanjutnya wasit menunjuk titik putih, yang langsung disusul ledakan sorak-sorai seisi stadion.
Lionel Messi maju menjadi algoho, menatap bola dengan ketenangan seorang maestro menceploskan bola ke gawang. Huga Lloris kiper asal Prancis yang pernah ditaklukan Messi di Piala Dunia 2022 tak berkutik. Skor menjadi 3-1.
Dengan hasil leg 2 perempatfinal Liga Champions Concacaf ini, Inter Miami akhirya unggul agregat 3-2. Selanjutnya Inter Miami merebut tiket lolos ke semifinal.
Dari keseluruhan momen yang terjadi, kembali Messi ditempatkan di posisi yang mulia. Pemain ini dianggap sebagai pahlawan kemenangan Inter Miami di Liga Championns Concacaf.
Murianews, Kudus – Drama, emosi dan keajaiban terjadi bersamaan di Chase Stadium, Florida, ketika Messi dan Inter Miami sukses membuat comeback luar biasa. Mereka sukses menghancurkan ambisi Los Angeles FC (LAFC) di leg 2 perempatfinal Liga Champions Concacaf, Kamis (10/4/2025) pagi WIB.
Lionel Messi menjadi aktor utama dalam laga ini. Superstar Argentinna mencetak 2 gol dan 1 assist. Sebuah kreasi luar biasa yang membuat stadion bergemuruh dan seluruh dunia ternganga.
LAFC sempat membuka laga dengan kepercayaan diri tinggi. Baru menit ke-9, kekacauan di kotak penalti Miami dimanfaatkan dengan sempurna oleh Aaron Long yang menjebol gawang dan menggandakan keunggulan agregat menjadi 2-0.
Harapan bagi Inter Miami sempat tampak suram. Lini belakang mereka terlihat rapuh. Sehingga tekanan dari LAFC kian menjadi-jadi, membuat pendukungnya meratap sedih.
Namun, seperti cerita-cerita epik yang hanya bisa ditulis oleh para legenda, Lionel Messi muncul. Pada menit ke-31, Messi sempat membuat stadion bersorak lewat tendangan bebas cantiknya yang mampu menembus gawang LAFC.
Namun VAR yang ’kejam’ menghapus selebrasi itu karena dinilai telah terjadi pelanggaran sebelumnya. Tapi Messi bukan Messi jika menyerah begitu saja.
Empat menit berselang, Messi kembali menunjukkan kelasnya. Dari sisi kiri, dengan kaki kirinya yang seperti sihir, ia mengirim tendangan roket mendatar yang tak bisa dibendung Hugo Lloris.
Harapan Baru...
Gol ini membuat Inter Miami seperti hidup kembali. Skor menjadi 1-1 di laga ini, membuat agregat hanya tertinggal satu gol, 1-2. Memunculkan kembali harapan baru untuk bisa mengejar ketertinggalan.
Babak kedua menjadi panggung kebangkitan penuh bagi Inter Miami. Menit ke-61, tekanan bertubi-tubi membuat pertahanan LAFC kacau balau. Kiper Lloris salah membaca umpan silang Redondo, dan bek Hollingshead malah mencetak gol bunuh diri.
Skor di laga leg 2 Perempatfinal Liga Champions Concacaf itu akhirnya berubah menjadi 2-1 untuk Inter Miami. Sedangkan dari sisi agregat Inter Miami dan LAFC berada pada posisi imbang 2-2.
Atmosfer pertandingan semakin panas ketika Luis Suarez mencetak gol sundulan di menit ke-67 hasil umpan Messi. Tapi lagi-lagi VAR hadir sebagai antagonis bagi Inter Miami, menganulir gol karena ada posisi offside yang terjadi. Keputusan ini bahkan menjadi perdebatan hingga pertandingan selesai.
Situasi tegang memuncak di menit ke-83, saat wasit mengecek VAR setelah pelanggaran kontroversial di kotak penalti LAFC. Selanjutnya wasit menunjuk titik putih, yang langsung disusul ledakan sorak-sorai seisi stadion.
Lionel Messi maju menjadi algoho, menatap bola dengan ketenangan seorang maestro menceploskan bola ke gawang. Huga Lloris kiper asal Prancis yang pernah ditaklukan Messi di Piala Dunia 2022 tak berkutik. Skor menjadi 3-1.
Dengan hasil leg 2 perempatfinal Liga Champions Concacaf ini, Inter Miami akhirya unggul agregat 3-2. Selanjutnya Inter Miami merebut tiket lolos ke semifinal.
Dari keseluruhan momen yang terjadi, kembali Messi ditempatkan di posisi yang mulia. Pemain ini dianggap sebagai pahlawan kemenangan Inter Miami di Liga Championns Concacaf.
Statistik Kunci Inter Miami vs LAFC:
- Lionel Messi: 2 Gol, 1 Assist
- Agregat Akhir: Inter Miami 3 – 2 LAFC
- VAR Drama: 2 Gol dianulir, 1 penalti krusial
