Sehingga sempat memunculkan spekulasi yang mengkhawatirkan kondisi bintang muda itu. Banyak yang menduga, Lamine Yamal mengalami cedera dan minta diganti oleh Flick.
Namun, pelatih Hansi Flick segera menepis kekhawatiran tersebut dalam konferensi pers usai laga. Seperti dilansir dari Mundo Deportivo, Hansi Flick menyebut pemainnya itu tidak mengalami masalah apapun.
“Yamal tidak terluka. Dia baik-baik saja. Dia hanya merasa sudah bermain banyak menit akhir-akhir ini. Ini waktu yang tepat baginya untuk beristirahat sedikit,” ujar sang pelatih asal Jerman.
Paling mengejutkan, Flick dalam pernyataanya mengungkapkan keputusan untuk keluar dari lapangan ternyata datang sepenuhnya dari Yamal sendiri. Hal itu dilakukan dengan alasan yang tak terduga.
“Dia tahu Ansu Fati berlatih sangat baik dan layak mendapat menit bermain. Jadi dia sendiri yang minta ditarik agar Ansu bisa masuk. Fakta bahwa Lamine beristirahat dan Ansu Fati bermain adalah hal yang baik untuk Barcelona,”jelas Hansi Flick.
Murianews, Kudus – Di tengah sorotan kemenangan meyakinkan 4-0 Barcelona atas Borussia Dortmund di leg 1 perempatfinal Liga Champions, satu momen kecil menarik perhatian publik. Itu saat Yamal meminta untuk diganti agar Ansu Fati bisa bermain bersama Barcelona.
Pada menit ke-86, Yamal membuat banyak pendukung Barcelona khawatir saat memberi isyarat agar ditarik keluar Hansi Flick. Setelah tampil cemerlang, Yamal tampak lelah dan langsung meminta pergantian.
Sehingga sempat memunculkan spekulasi yang mengkhawatirkan kondisi bintang muda itu. Banyak yang menduga, Lamine Yamal mengalami cedera dan minta diganti oleh Flick.
Namun, pelatih Hansi Flick segera menepis kekhawatiran tersebut dalam konferensi pers usai laga. Seperti dilansir dari Mundo Deportivo, Hansi Flick menyebut pemainnya itu tidak mengalami masalah apapun.
“Yamal tidak terluka. Dia baik-baik saja. Dia hanya merasa sudah bermain banyak menit akhir-akhir ini. Ini waktu yang tepat baginya untuk beristirahat sedikit,” ujar sang pelatih asal Jerman.
Paling mengejutkan, Flick dalam pernyataanya mengungkapkan keputusan untuk keluar dari lapangan ternyata datang sepenuhnya dari Yamal sendiri. Hal itu dilakukan dengan alasan yang tak terduga.
“Dia tahu Ansu Fati berlatih sangat baik dan layak mendapat menit bermain. Jadi dia sendiri yang minta ditarik agar Ansu bisa masuk. Fakta bahwa Lamine beristirahat dan Ansu Fati bermain adalah hal yang baik untuk Barcelona,”jelas Hansi Flick.
Ansu Fati...
Masuknya Ansu Fati di menit-menit akhir memang bukan perubahan taktis besar, namun memberikan sinyal kuat tentang semangat solidaritas dan kompetisi sehat dalam skuad muda Barca. Fati, yang menjalani musim penuh perjuangan untuk merebut kembali peran vital di tim utama, tampak diberi angin segar dan kepercayaan.
Sementara itu, Yamal mencatat sejarah lagi di Liga Champions. Lamine Yamal menjadi pemain termuda yang mencatat 20 penampilan di Liga Champions. Prestasi yang diraihnya bukan hanya dengan bakat, tetapi juga dengan mentalitas dan karakter mental yang semakin matang.
Barcelona sendiri kini berada di jalur yang solid menuju semifinal Liga Champions. Usai kemenangan besar atas Dortmund, mereka bersiap menghadapi jadwal padat: laga La Liga Spanyol melawan Leganes.
Kemudian tiga pertandingan lanjutan kontra Celta Vigo, Mallorca, dan Real Madrid di final Copa del Rey pada 26 April 2025. Sebelum kemudian memasuki bulan Mei yang akan menjadi ujian sesungguhnya.