Di pertandingan PSG vs Aston Villa, Dibu sempat membuat kagum atau lebih tepatnya kesal, para pendukung Prancis. Penyelamatan brilian dari tembakan Dembele, seolah-olah seperti ejekan keji yang ditunjukan Martinez.
Namun, berikutnya, seiring pertandingan berjalan, realitas membuat Martinez harus mengakui ‘kekalahannya’, PSG yang terbakar dendam ‘nasional’ akhirnya mencetak tiga gol untuk menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.
Namun kejengkelan terhadap Emi Martinez ternyata tidak berhenti begitu saja. Pasca-laga, media sosial di Prancis langsung meledak dengan meme, sindiran, dan kepuasan atas tersungkurnya Emiliano Martinez.
Kejengkelan terhadap Martinez bahkan masih berpotensi bisa berlanjut lebih jauh lagi. Di Villa Park kiper eksentrik ini masih memiliki kesempatan untuk membalas.
Orang-orang Prancis tentu saja masih akan menempatkannya sebagai musuh terbesar, saat PSG melawat ke Villa Park di leg 2 Perempatfinal Liga Champions, sepekan mendatang.
Jika PSG tidak hati-hati, Emiliano Martinez bisa saja akan lebih membuat Prancis sakit hati. Di Villa Park, Dibu masih bisa membuat mereka jengkel kembali.
Murianews, Kudus – Kamis (10/4/2025) dinihari WIB seharusnya menjadi pesta gol dan puja-puji untuk kemenangan PSG 3-1 atas Aston Villa di leg 1 perempatfinal Liga Champions. Namun, di laga ini Emiliano Martinez justru yang menjadi pusat pembicaraan.
Kiper flamboyan Aston Villa itu mencuri perhatian, bukan dengan clean sheet, tapi dengan karena aura "badut” di mata para penggemar PSG. Sejak kaki Dibu (julukan Emiliano Martinez) menjejak rumput Parc des Princes untuk pemanasan, atmosfer Parc des Prince langsung berubah.
Seolah-olah pertandingan ini bukan laga antara PSG vs Aston Villa, tapi Prancis vs Mimpi Buruk Masa Lalu Piala Dunia 2022. Nyanyian ejekan, siulan kebencian, hingga kutukan personal, semua ditujukan untuk kiper yang tampil dengan gaya rambut biru-putih yang identik dengan Argentina.
Dengan tampilannya yang seperti itu, Emi Martinez seolah sedang berkata, “Kalian Ingat aku?”. Tentu saja, publik Prancis masih terluka dengan momen Qatar 2022, ketika Dibu menggagalkan peluang emas Randal Kolo Muani dan menari-nari saat adu penalti.
Sebuah penampilan yang begitu ikonik dari Martinez ketika itu, namun begitu menyakitkan bagi fans Timnas Prancis. Dan sialnya hingga laga PSG vs Aston Villa sakit hati para pendukung Prancis itu masih membekas.
Martinez sendiri seperti biasa tetap bersikap tenang. Kiper eksentrik ini tampil dengan senyum setengah nyinyir khasnya, seolah mengatakan, "Silakan benci aku, tapi jangan lupa aku tetap kiper juara dunia", sungguh menyakiti perasaan orang Prancis.
Bahkan sebelum laga, Emi Martinez juga sudah mematik situasi panas, dengan jalan-jalan di Paris memakai topi bergambar empat trofi bersama Argentina. Termasuk gelar Piala Dunia 2022 yang membuat hati orang Prancis hancur berkeping-keping.
Bikin Kesal...
Di pertandingan PSG vs Aston Villa, Dibu sempat membuat kagum atau lebih tepatnya kesal, para pendukung Prancis. Penyelamatan brilian dari tembakan Dembele, seolah-olah seperti ejekan keji yang ditunjukan Martinez.
Namun, berikutnya, seiring pertandingan berjalan, realitas membuat Martinez harus mengakui ‘kekalahannya’, PSG yang terbakar dendam ‘nasional’ akhirnya mencetak tiga gol untuk menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.
Namun kejengkelan terhadap Emi Martinez ternyata tidak berhenti begitu saja. Pasca-laga, media sosial di Prancis langsung meledak dengan meme, sindiran, dan kepuasan atas tersungkurnya Emiliano Martinez.
Kejengkelan terhadap Martinez bahkan masih berpotensi bisa berlanjut lebih jauh lagi. Di Villa Park kiper eksentrik ini masih memiliki kesempatan untuk membalas.
Orang-orang Prancis tentu saja masih akan menempatkannya sebagai musuh terbesar, saat PSG melawat ke Villa Park di leg 2 Perempatfinal Liga Champions, sepekan mendatang.
Jika PSG tidak hati-hati, Emiliano Martinez bisa saja akan lebih membuat Prancis sakit hati. Di Villa Park, Dibu masih bisa membuat mereka jengkel kembali.