Langkah Heldes mengingatkan dunia pada sejumlah atlet wanita yang pernah bersaing di level profesional meski dalam kondisi tengah mengandung bayi. Nama-nama seperti Serena Williams (tenis), Alysia Montano (atletik), Nada Hafez (anggar), dan Dana Vollmer (renang) pernah melakukan hal serupa.
Bahkan, penembak asal Malaysia, Nur Suryani Mohamed Taibi, tampil di Olimpiade London 2012 saat usia kandungannya mencapai delapan bulan. Mereka masih mampu menunjukan permainan terbaik mereka kendati bertanding dalam kondisi hamil.
Pri Heldes telah membuktikan bahwa semangat dan dedikasi seorang atlet sejati tak mengenal batas. Bahkan saat membawa dua nyawa di dalam satu tubuh di lapangan. Momen ini juga menjadi catatan inspiratif di dunia olahraga yang tak akan dilupakan.
Murianews, Kudus — Momen luar biasa tersaji di pertandingan antara Fluminense dan Sesi Bauru pada Turnamen Bola Voli Liga Nasional Wanita Brasil 2024-2025. Sosok Priscila Oliveira Heldes, setter berpengalaman Fluminense, menjadi perhatian saat tampil dengan kondisi tengah mengandung lima bulan.
Seperti dilansir dari Sportingnews, keputusan Heldes yang tetap bertanding di tengah kondisi kehamilannya mengejutkan dunia bola voli. Bahkan momen ini telah memicu perbincangan hangat di kalangan pecinta olahraga secara umum.
Meski banyak yang menyuarakan kekhawatiran, atlet 33 tahun itu tetap menunjukkan performa solid selama laga. Situasi ini memang tidak lazim, namun Heldes tetap mampu menyelesaikan pertandingan dengan permainan seperti biasa.
Namun demikian, menghadapi kekuatan penuh Sesi Bauru yang diperkuat nama-nama besar seperti Danielle Lins (peraih medali emas Olimpiade London 2012), serta pemain-pemain kawakan seperti Leia Siva dan Mayhara Francini, Fluminense harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3.
Kekalahan ini sekaligus mengakhiri langkah Fluminense di babak play-off Liga Nasional Brasil. Sebelumnya mereka meraih 1 kemenangan dan 1 kekalahan di dua laga Liga Nasional Brasil.
Keputusan Pri Heldes untuk bermain dalam kondisi hamil pada akhirnya menuai pro dan kontra. Meski mendapat banyak pujian atas keberaniannya, tak sedikit pula yang mempertanyakan risiko yang ia ambil.
Keputusan untuk tetap bermain dalam kondisi hamil 5 bulan dikataka telah dilakukan dengan pengawasan ketat tim medis klub. Mereka tetap menetapkan standar tinggi seperti yang berlaku di liga voli profesional Brasil.
Serena Williams...
Langkah Heldes mengingatkan dunia pada sejumlah atlet wanita yang pernah bersaing di level profesional meski dalam kondisi tengah mengandung bayi. Nama-nama seperti Serena Williams (tenis), Alysia Montano (atletik), Nada Hafez (anggar), dan Dana Vollmer (renang) pernah melakukan hal serupa.
Bahkan, penembak asal Malaysia, Nur Suryani Mohamed Taibi, tampil di Olimpiade London 2012 saat usia kandungannya mencapai delapan bulan. Mereka masih mampu menunjukan permainan terbaik mereka kendati bertanding dalam kondisi hamil.
Pri Heldes telah membuktikan bahwa semangat dan dedikasi seorang atlet sejati tak mengenal batas. Bahkan saat membawa dua nyawa di dalam satu tubuh di lapangan. Momen ini juga menjadi catatan inspiratif di dunia olahraga yang tak akan dilupakan.
