Balde Jadi Tumbal Kemenangan Sulit Barcelona atas Leganes

Murianews, Kudus – Barcelona memerlukan pengorbanan besar unuk kemenangan tipis 1-0 mereka atas Leganes, di lanjutan La Liga Spanyol. Cedera serius yang dialami bek muda Alejandro Balde membuat pemain berusia 21 tahun itu dipastikan harus menepi selama tiga pekan.

Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di skuad asuhan Hansi Flick jelang laga krusial melawan Borussia Dortmund di leg 2 Perempatfinal Liga Champions, tengah pekan ini. Flick harus secepatnya memikirkan laga krusial vs Borussia Dortmund ini.

Menurut laporan dari Diario AS, Balde mengalami cedera otot paha bisep setelah benturan keras di babak pertama pertandingan Leganes vs Barcelona, Minggu (13/4/2025) dinihari WIB. Meski sempat mencoba melanjutkan permainan, hasil pemeriksaan medis mengonfirmasi bahwa cedera Balde merupakan kambuhan dari masalah otot yang sempat membuatnya absen panjang di awal musim ini.

“Kami benar-benar merasa tidak enak, ini terjadi di momen yang sangat penting, ketika kami sedang berjuang di dua kompetisi besar, La Liga dan Liga Champions,” ungkap salah satu sumber dari ruang ganti Barcelona yang dilansir Diario AS.

Pelatih Hansi Flick turut menunjukkan kekhawatiran atas kondisi Balde seusai laga. Pelatih asal Jerman ini juga mengungkapkan jika Ronald Araujo mengalami sedikit ketidaknyamanan pada otot paha depan, meski diyakini tidak terlalu serius.

“Alejandro Balde tidak terlihat sangat sehat. Saya tidak ingin membuat asumsi tergesa-gesa, kita tunggu hasil tes besok. (sedangkan) Araujo sedikit tidak nyaman, tapi saya pikir dia akan baik-baik saja,” ujar Hansi Flick, pelatih Barcelona.

Gerard Martin...

Di pertandingan melawan Leganes, Balde digantikan oleh Gerard Martin, yang untungnya mampu tampil impresif. Pemain pengganti tersebut berkontribusi penting dalam terciptanya satu-satunya gol lewat perebutan bola krusial di dekat kotak penalti lawan.

Namun demikian, absennya Balde dipastikan akan mengganggu rencana Barcelona menghadapi Borussia Dortmund di tengah pekan ini. Ketiadaan bek sayap lincah itu menjadi kehilangan besar bagi Flick dalam upaya menembus semifinal Liga Champions, dan menjaga konsistensi performa di penghujung musim.