Tim Korea Utara U17 sukses memastikan tempat mereka di delapan besar setelah bermain imbang dramatis 2-2 melawan Oman. Hasil ini cukup untuk membawa mereka ke perempatfinal Piala Asia U17 sekaligus melangkah ke Piala Dunia U17 2025.
Pelatih Korut U17, O Thae Song, seperti dilansir dari laman resmi AFC menyatakan belum sepenuhnya puas, meski timnya bisa melanjutkan turnamen. Thae Song menegaskan timnya ingin bisa lebih baik lagi termasuk saat menghadapi Timnas Indonesia U17.
"Kami sangat senang dengan hasil ini. Kami telah mempersiapkan dan berlatih untuk waktu yang lama untuk saat ini. Namun, kami juga kebobolan dua gol, meski sudah fokus pada pertahanan. Ini adalah hal yang harus segera kami benahi sebelum menghadapi Indonesia," ujarnya.
Pernyataan Thae Song seperti menjadi sinyal peringatan dini bagi Timnas Indonesia U17. Pelatih ini juga menegaskan mereka belum ingin berpuas diri dengan tiket Piala Dunia, dan kini mengalihkan seluruh fokus pada misi mengalahkan Timnas Indonesia U17.
Laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim. Korea Utara U17, yang akan tampil di Piala Dunia U17 untuk pertama kalinya sejak 2017, ingin membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level tertinggi. Sepanjang sejarah, tim Asia Timur ini telah enam kali tampil di pentas dunia, dengan pencapaian terbaik hanya sampai babak perempat final pada edisi 2001 dan 2003.
Murianews, Kudus — Aroma persaingan kian terasa jelang bentrokan sengit antara Timnas Indonesia U17 vs Korea Utara U17 di babak perempatfinal Piala Asia U17 2025. Duel yang akan digelar pada Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB, diprediksi berlangsung sengit.
Tim Korea Utara U17 sukses memastikan tempat mereka di delapan besar setelah bermain imbang dramatis 2-2 melawan Oman. Hasil ini cukup untuk membawa mereka ke perempatfinal Piala Asia U17 sekaligus melangkah ke Piala Dunia U17 2025.
Pelatih Korut U17, O Thae Song, seperti dilansir dari laman resmi AFC menyatakan belum sepenuhnya puas, meski timnya bisa melanjutkan turnamen. Thae Song menegaskan timnya ingin bisa lebih baik lagi termasuk saat menghadapi Timnas Indonesia U17.
"Kami sangat senang dengan hasil ini. Kami telah mempersiapkan dan berlatih untuk waktu yang lama untuk saat ini. Namun, kami juga kebobolan dua gol, meski sudah fokus pada pertahanan. Ini adalah hal yang harus segera kami benahi sebelum menghadapi Indonesia," ujarnya.
Pernyataan Thae Song seperti menjadi sinyal peringatan dini bagi Timnas Indonesia U17. Pelatih ini juga menegaskan mereka belum ingin berpuas diri dengan tiket Piala Dunia, dan kini mengalihkan seluruh fokus pada misi mengalahkan Timnas Indonesia U17.
Laga ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi kedua tim. Korea Utara U17, yang akan tampil di Piala Dunia U17 untuk pertama kalinya sejak 2017, ingin membuktikan bahwa mereka layak bersaing di level tertinggi. Sepanjang sejarah, tim Asia Timur ini telah enam kali tampil di pentas dunia, dengan pencapaian terbaik hanya sampai babak perempat final pada edisi 2001 dan 2003.
Siap Meledak...
Di sisi lain, Timnas Indonesia U17 juga datang ke Piala Asia U17 2025 dengan kepala tegak. Anak asuh Pelatih Nova Arianto tampil impresif di fase grup dengan torehan sempurna, tiga kemenangan dari tiga laga. Penampilan solid ini membuat publik mulai memandang Timnas Indonesia U17 sebagai "kuda hitam" yang bisa memberi kejutan besar di turnamen ini.
Timnas Indonesia U17 sendiri baru sekali mencicipi Piala Dunia U17 melalui jalur kualifikasi. Sebelumnnya pada tahun 2023 Timnas Indonesia U17 lolos sebagai tuan rumah, dan tersingkir lebih awal di fase grup.
Dengan semangat muda, strategi matang, dan motivasi tinggi dari kedua belah pihak, laga Timnas Indonesia U17 vs Korut U17 dipastikan akan menyajikan pertarungan seru penuh tensi. Korut U17 bisa saja unggul dari sisi sejarah, namun Timnas Indonesia U17 juga siap meledak kapan saja.
