Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Barcelona dikabarkan siap melepas Raphinha pada bursa transfer musim panas 2025 apabila menerima tawaran sebesar 80 juta euro. Menurut laporan dari Radio Catalan, nilai tersebut dianggap masuk akal oleh pihak klub melihat situasi keuangan mereka saat ini.

Sikap seperti ini diambil Barcelona atas dasar kondisi keuangan mereka yang belum benar-benar membaik. Apalagi setelah munculnya permintaan kenaikan gaji dari agen sang pemain yang dinilai melampaui batas kemampuan klub Barcelona.

Raphinha tampil gemilang sepanjang musim ini dengan mencetak 25 gol dan memberikan 15 assist di berbagai ajang, termasuk La Liga Spanyol dan Liga Champions. Meskipun masih memiliki kontrak dua tahun lagi bersama Blaugrana, negosiasi perpanjangan saat ini mengalami kebuntuan akibat perbedaan pandangan terkait gaji.

Direktur olahraga Barcelona, Deco, bahkan dikabarkan telah mempertimbangkan opsi penjualan jika ada klub yang bersedia memenuhi harga dan tuntutan gaji Raphinha. Semua dikarenakan terbatasnya sumber daya ekonomi di keuangan Barcelona.

Situasi serba salah kini memang tengah terjadi pada Barcelonna terhadap Raphinha. Pemain ini diakui sangat penting bagi Barcelona. Tetapi kemampuan keuangan membuat Barcelona harus mengambil keputusan berat.

Minat terhadap pemain asal Brasil itu kembali mencuat, terutama dari dua raksasa Premier League Liga Inggris, Arsenal dan Chelsea. Kedua klub diketahui pernah sangat dekat mendapatkan Raphinha pada musim panas 2022 lalu.

Namun saat itu Raphinha memilih Barcelona ketimbang tawaran menarik dari dua klub Inggris itu. Saat itu, Chelsea bahkan telah mencapai kesepakatan senilai £55 juta dengan Leeds United. Tetapi Raphinha menolak karena keinginan besarnya bermain di Camp Nou, bersama Barcelona.

Arsenal dan Chelsea...

Kini, dengan Arsenal dan Chelsea sama-sama berburu pemain sayap serbaguna untuk memperkuat lini serang mereka musim depan. Peluang untuk kembali mengejar Raphinha sangat terbuka. Barcelona diyakini akan mencoba memanfaatkan persaingan antara kedua klub tersebut demi mencapai angka penjualan maksimal, yakni antara 80 hingga 90 juta euro.

Selain itu, Raphinha juga sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub-klub Liga Pro Saudi. Namun pemain berusia 28 tahun itu menegaskan tidak akan mempertimbangkan pindah ke Timur Tengah sebelum Piala Dunia 2026. Dengan demikian, kembalinya ke Liga Premier tampak sebagai opsi paling realistis dalam waktu dekat.

Dengan performa konsisten, kemampuan bermain di kedua sisi sayap, serta pengalaman di kompetisi elite Eropa, Raphinha kini menjadi salah satu aset paling berharga di bursa transfer. Semua masih menunggu bagaimana Barcelona menghadapi situasi yang terjadi tentang Raphinha dan para bintangnya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler