Real Madrid kini menghadapi misi berat, mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan untuk memaksakan perpanjangan waktu atau lebih, agar bisa memiliki peluang ke semifinal Liga Champions. Namun dengan semangat juang yang telah menjadi ciri khas mereka dan pengaruh Toni Kroos, harapan ada.
Pertandingan leg perempatfinal Liga Champions Madrid vs Arsenal, tidak hanya soal taktik dan strategi. Tetapi juga akan berbicara soal mentalitas sebuah klub. Meski tertinggal 0-3, belum ada yang percaya Madrid akan tersingkir atau Arsenal akan melaju ke semifinal. Semua masih menunggu.
Murianews, Kudus — Real Madrid tengah bersiap menghadapi leg kedua perempatfinal Liga Champions melawan Arsenal, Kamis (17/4/2025) di Santiago Bernabeu. Dalam upaya membalikkan defisit tiga gol setelah kekalahan 0-3 di Emirates Stadium, Madrid mendapatkan dorongan spesial dari ikon mereka, Toni Kroos.
Meski sudah tidak lagi membela Los Blancos, Kroos dipastikan hadir di ruang ganti Madrid untuk memberi dukungan moral kepada mantan rekan-rekannya. Sosok maestro lini tengah itu diyakini dapat mengangkat semangat dan mengembalikan fokus para pemain jelang laga penting tersebut.
Seperti dilansir Metro, Toni Kroos menyampaikan komentar mengejutkan ketika menyebut Real Madrid ’sebenarnya’ sengaja mengalah dari Arsenal saat bermain di Emirates. Hasil itu dikatakannya sebagai ‘yang disengaja’ agar pertandingan leg kedua berlangsung menarik.
"Arsenal mengalahkan Real? Hasil imbang di pertandingan pertama akan terlalu membosankan bagi Real. Bahkan, mereka harus kalah untuk bisa kembali ke Madrid," ujar Kroos dalam wawancara eksklusif, yang dilansir berbagai berbagai media termasuk Metro.
Komentarnya itu menuai perhatian, namun juga secara tersirat menggambarkan tentang karakter hebat Real Madrid di Liga Champions. Madrid adalah tim yang tumbuh di tengah tekanan dan sering kali menciptakan keajaiban dalam situasi sulit.
Kehadiran Kroos di Santiago Bernabeu, bukan sekadar aksi simbolis. Pemain ini dikenal sebagai pemimpin sejati yang mampu menenangkan ruang ganti dan memberikan inspirasi dengan caranya yang tenang dan tegas. Dalam banyak kesempatan sebelumnya, Kroos telah menjadi jangkar emosional bagi tim, termasuk di momen berat bagi Madrid saat ini.
"Kami membutuhkan energi positif dan pengalaman dari orang-orang seperti Toni. Dia tahu bagaimana cara memenangkan pertandingan besar. Kehadirannya bisa membuat perbedaan, meski dia tidak bermain," ujar salah satu pemain senior Madrid yang enggan disebutkan namanya.
Misi Berat Madrid...
Real Madrid kini menghadapi misi berat, mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan untuk memaksakan perpanjangan waktu atau lebih, agar bisa memiliki peluang ke semifinal Liga Champions. Namun dengan semangat juang yang telah menjadi ciri khas mereka dan pengaruh Toni Kroos, harapan ada.
Pertandingan leg perempatfinal Liga Champions Madrid vs Arsenal, tidak hanya soal taktik dan strategi. Tetapi juga akan berbicara soal mentalitas sebuah klub. Meski tertinggal 0-3, belum ada yang percaya Madrid akan tersingkir atau Arsenal akan melaju ke semifinal. Semua masih menunggu.
